Rahmat,S.Pd.M.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Rotan Pak M

Rotan Pak M

Pak M adalah guru kelas enam ,yang badannya cukup gagah,telapak tangan juga kekar,rambutnya di sisir rapi dengan minyak rambut yang mengkilap.pak M memakai sepatu hitam yang ujungnya lancip,bila kena tulang betis menahan kesakitan.

Pak M setiap hari membawa rotan berukuran 1 meter bila hendak masuk kelas.Beliau kurang tersenyum kepada muridnya.Dengan langkah teratur beliau masuk ke dalam kelas disambut dengan komando ketua kelas untuk memberikan salam penghormatan.Ditatapnya seluruh ruang kelas ,dengan teliti menatap papan tulis yang sebelumnya sudah dibersihkan oleh petugas kelas.Diambilnya kapur tulis,kemudian menuliskan dipojok sebelah kiri papan paling atas tulisan UNTUK DIINGAT,pada tepat tengah papan tulisan dengan tulisan indah bersambung tertulis beberapa kalimat   pelajaran hari ini.

Para murid hening tak beergerak memandang dan memperhatikan pak M,tak seorangpun yang berani menoleh baik ke kiri maupun ke kanan.Begitu Pak M menerangkan sekilas materi pelajaran,lalu dilanjutkan pemberian pertanyaan.Nah.kali ini rotan Pak M pasti sudah berfungsi,yakni jumlah soal diberi misalnya 5 nomor,siapa yang bisa menjawab semua dengan benar maka rotan itu diam tak bergerak,bila satu yang salah maka satu pukulan pada telapak tangan pastinya sakit tapi teada reaksi rasa sakit , semua ditahan oleh murid yang kena pukulan rotan apalagi kalau semua salah.Ini cerita pak M yang diceritakan oleh seorang guru Pak M juga namanya, yang pada tahun 70-80 an waktu itu.Pertanyaannya,  bisakah cara itu diterapkan oleh Pak M sekarang……..bersambung

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren cerpennya. Lanjut pak

14 Jan
Balas

Thanks bu

14 Jan

Keren Pak, sukses selalu, lanjut cerpennya......

16 Jan
Balas

Trims Bu

16 Jan

Zaman sekarang bisa2 pak M msk penjara..Salam literasi..Lanjut pak..

14 Jan
Balas

Trims Bu,salam literasi

14 Jan

Lanjut Pak... keren ceritanya... salam literasi

15 Jan
Balas

Trims bu,salam literasi

16 Jan

Keren Pak salam literasi

14 Jan
Balas

Salam literasi

15 Jan

Keren ceritanya Pak. ditunggu lanjutannya

14 Jan
Balas

Thanks bu

14 Jan

Tak relevan lagi. Tanda baca masih perlu diperhatikan sahabat. Sukses selalu

14 Jan
Balas

Trims Pak,salam sehat selalu

14 Jan

Keren pak cerpennya. Salam literasi.

14 Jan
Balas

Salam literasi

14 Jan

Dibentak saja anak2 sudah melapor kepada orang tua. Keren Pak sukses sll

15 Jan
Balas

Thanks bu,sehat selalu

16 Jan

untuk saat sekarang ini proses pembelajaran sudah tidak relefan dengan masa milenial sekarang. namun penerapan pembelajaran kontekstual untuk menciptakan karakter anak mungkin disesuaikan dengan zamannya. agar kita terhindar dari hukum. saat sekarang mencerdaskan anak bangsa perlu inspirasi dan metode yang dilakukan. sehat selalu saudaraku pak Rahmat

14 Jan
Balas

Trims ,betul sekali Pak Hustanil Abu,sehat selalu

14 Jan



search

New Post