# Menuju tantangan Hari ke-11 menulis @gurusiana #

Mamat pulang sambil menenteng keranjang yang sudah kosong,dalam benaknya masih terbesit perkataan temannya tadi ,bahwa bekerja bisa sambil sekolah.namun bagaimana caranya ia masih bingung ,yang jelas kalau hanya berjualan kue saja rasanya tidak mungkin.keinginan Mamat untuk terus melanjutkan sekolah sangat kuat ,setiap kesempatan berkumpul dengan teman -temannya Mamat selalu Tanya masalah pekerjaan ,dengan harapan bisa diajak bekerja.

Seperti biasanya setiap malam selasa sehabis salat isak,pemuda Kampung Karang kebun berkumpul dalam suatu wadah jemaah selawat nabi ,namun dalam perkumpulan itu bukan hanya sekedar membaca selawatan saja ,namun juga sebagai sarana belajar agama , kegiatan sosial kemasyarakatan serta kegiatan olah raga.

Setelah pembacaan selawat ada semacam siraman rohani yang disampaikan secara bergantian oleh anggota yang paling senior,kebetulan waktu itu giliran Ustadz Zaenuri yang meberikan tausiah,beliau juga seorang guru agama Islam disalahsatu SD negeri . Dalam tausiahnya pak ustadz mengatakan bahwa ,

“ Seseorang tidak boleh putus asa dalam usahanya , dimana ada kemauan disitu pasti ada jalan .

dalam pesannya juga beliau mengatakan bahwa ,

” Jangan pernah merasa lemah hadapi cobaan hidupmu satu persatu dengan rasa percaya diri ,keberhasilan akan datang jika ada niat ,usaha dan doa.”

Pesan ini sangat singkat namun penuh makna . Mamat semakin penasaran saja dengan apa yang dikatakan pak ustadz ,ahirnya ia memutuskan untuk tidak pulang dulu , namun ia masih minta waktu untuk sekedar curhat dengan masalah yang dihadapinya saat ini. Pak ustadz dengan senang hati melayani pertanyaan Mamat , sekaligus memberikan motivasi agar Mamat bisa bangkit ,punya semangat untuk berusaha bagaimanapun caranya.

BERSAMBUNG………