Berhenti Merokok??? Siapa Takut!!! #Tantangan Gurusiana hari ke-2
Berhenti Merokok???,siapa takut!!!!
(5 langkah sederhana dalam upaya yang saya lakukan untuk berhenti merokok)
Kata siapa berhenti merokok itu mudah,?,mungkin bagi sebahagian orang yang tidak perokok akan berkata "terlalu lebay dech,masa merokok aja gak bisa berhenti"...tapi bagi para perokok termasuk saya kala itu,berhenti untuk tidak merokok merupakan hal yang sangat sulit,bagaimana tidak,kita berkeinginan untuk berhenti,tapi selalu ada cara untuk merokok kembali...mungkin ada beberapa orang yang dulunya perokok,lalu bisa berhenti dengan mudah tanpa melalui cara khusus atau alasan tertentu seperti karena sakit,dan lain sebagainya ,jika hal yang demikian ada,jujur buat saya itu luar biasa, kebanyakan orang berhenti merokok karena sakit,atau melalui terapi dan cara-cara khusus..jarang sekali ada yang tiba-tiba berhenti untuk tidak merokok lagi.
Kali ini saya tidak akan bercerita kapan pertama kali saya memulainya,akan tetapi saya akan berbagi cerita kapan saya berhenti untuk tidak lagi menggunakannya.
Berawal ditahun 2014 bulan juli tgl 09, bertepatan dengan ulang tahun saya yang ke 25 tahun..sebuah kado special yang saya persembahkan buat diri saya sendiri saat itu yakni "stop smoke". Butuh proses pastinya, akan tetapi cara yang saya gunakan sangat sederhana,dijamin gak bakal nyiksa..hehehe
Berikut saya akan berbagi pengalaman bagaimana cara saya untuk berhenti merokok,semoga cara yang saya lakukan bisa bermanfaat bagi siapa saja yg ingin berhenti merokok..ada beberapa hal yang saya lakukan sehingga bisa berhenti menggunakan benda kecil yang bermakna besar itu (sebutan saya dulu terhadap sebatang rokok).
1. Berfikirlah untuk mencoba berhenti
Disadari atau tidak,dalam melakukan apapun pasti otak kita menjadi dasar utama sehingga memunculkan reaksi-reaksi yang sering kita sebut sebagai tindakan,salah satu tindakan tersebut adalah memutuskan utk stop smoking (berhenti merokok)..hal ini yang pertama kali saya lakukan,saya memulai terlebih dahulu dengan berfikir untuk mencoba berhenti..dan untuk berfikir mencoba berhenti merokok,saya perlu rokok,terdengar lucu bukan?? Tapi itulah yang saya lakukan.Dulu bagi saya rokok merupakan benda yang paling asyik digunakan saat berfikir,selain itu rokok juga sebagai sumber inspirasi..entah kenapa ketika saya merokok pikiran saya menjadi lebih luwes dan kaya akan ide,saat lagi santai,ngerjain tugas,dan yang paling asyik itu saat lagi menulis atau bikin lagu..kadang saya berfikir ada benarnya kata orang-orang tua yang saya jumpai dikedai kopi mereka berkata "rokok itu asalnya dari tambakau,tambakau itu artinya tambah akau (akal),jadi kalau kita merokok berarti bertambahlah akal hahahaha" sebenarnya itu gurauan mereka saja tapi anehnya hal ini benar-benar saya rasakan saat itu,gaya berfikir saya ketika mengkosumsi rokok dengan ketika tidak merokok sangat jauh berbeda,dan saya mengakui ketika merokok jauh lebih produktif dalam menghasilkan ide-ide.. pada saat itulah saya mencoba untuk berfikir bagaimana cara berhenti merokok sambil merokok,bayangkan anda mau berhenti melakukan sesuatu tapi anda malah masih melakukannya..aneh bukan?? Ya tentu aneh,tapi yang terpenting bagi saya saat itu memiliki ide bgaimana cara agar bisa berhenti menggunakan rokok..hasilnya lumayan,saya berfikir bahwa utk berhenti,saya mesti punya seni atau cara yang unik, sehingga benar-benar bisa berhenti untuk tidak lagi merokok...dan langkah-langkah selanjutnya merupakan hasil dari berfikir saya saat sedang merokok.
2. Luangkan Sediki Waktu untuk Tidak Merokok
Kita tidak perlu memaksakan diri untuk berhenti total jika itu menyiksa diri sendiri,karena sesuatu yang dilakukan karena terpaksa terkadang hasilnya kurang memuaskan.saya bisa merasakan bagaimana paniknya atau risihnya ketika kita yang terbiasa merokok lalu tiba-tiba berhenti..dan saya tidak berhenti total seperti orang kebanyakan,alasanya krn saat itu saya tidak mampu melakukannya,jadi saya coba dengan cara saya sendiri..saya tidak hiraukan cara yang saya lakukan berhasil atau tidak,sukses atau tidak,bisa atau tidak,yang terpenting lakukan dulu, hasilnya soal belakangan..saya coba untuk sehari tidak merokok,aktvitas saya yg menuntut untuk merokok tetap saya lakukan,bedanya seharian itu tidak ditemani oleh rokok yang biasanya saya hisap..jangan tanya emosi saya saat itu,dan jangan tanya pula adakah keinginan utk merokok...kapan pertama kali anda melakukan puasa? Di usia berapa?? Hal yang tak terlupakan saat pertama kali saya puasa ketika masa kecil adalah melihat ke arah jarum jam menanti wktu berbuka...seperti itu pula saya saat itu,mulai dari bangun tidur,biasanya sebelum sarapan bahkan mnum air, pasti merokok dulu,tapi hari itu tidak,saya lansung sarapan dan beraktivitas sampai malam tiba dan tidur..Alhamdulillah seharian penuh bisa berhenti,dan besoknya saya merokok lagi..anda mugkin bisa bayangkan saat kita bisa melakukan puasa pertama lalu tiba wktu berbuka..makan yang lahap dan penuh kebahagiaan..itu yang saya lakukan ke esokkan harinya,merokok sepuas-puasnya,yaaa wajarlah kemarin seharian full tidak merokok...dan itu berlanjut terus,karena saya hanya butuh meyakinkan diri apakah saya bisa untuk tidak merokok seharian penuh.dan beberapa hari saya lakukan meskipun bukan dalam waktu yang berdekatan..kadang dalam seminggu ada satu hari..dalam sebulan ada 3 kali dan begitu seterusnya.setidaknya saya sudah menemukan jawaban bhwa ternyata saya bisa meluangkan waktu untuk tidak merokok.
3.Hargai Sekecil Apapun Perubahan Positif yang Dilakukan dalam Upaya Berhenti Merokok
bagi saya ketika si perokok berat bisa berhenti total,itu sangat baik,bhkan luar biasa...diawal saya katakan banyak yang tdk percaya dengan keputusan saya utk berhenti merokok..bahkan ada yang bilang "dulu setiap bertemu sama kamu,pasti kamu sedang merokok".,saat itu saya tidak menganggap diri saya sebagai perokok berat,hanya saja waktu saya memang banyak dimanfaatkan sambil merokok.,aktivitas saya,keseharian saya,bahkan lingkungan saya, dipenuhi oleh orang-orang yang merokok,apalgi dalam menjalani hobby sebagai pemusik.dalam bermusik gak ada rokok, gak asyik.pada teori pendidikan ada istilah reward (penghargaan).saya yakin kita semua pernah mendapatkan penghrgaan sekalipun bukan berupa uang atau bingkisan karena telah melakukan hal terbaik dari apa yang kita mampu,yaaa walaupun penghargaan itu hanya berupa pujian atau kalimat motivasi, intinya agar kita bisa mempertahankan hal baik yang sudah kita perbuat .sebuah bentuk penghargaan yang saya berikan kepada diri saya sendiri,ketika bisa seharian tidak merokok adalah "menghargai dengan cara mengurangi..kalau dalam seminggu bisa sehari,minggu depannya saya hargai dengan dua hari,begitu cara saya mnghargai sekecil apapun perubahan positif yang saya lakukan..smpai pernah berhenti total selama sebulan...dan setelah sebulan saya merokok lagi,..setelah itu pernah berhenti selama satu semester (6 bulan),dan setelah itu saya merokok lagi selama setahun lamanya...mungkin bagi sebagian orang beranggapan tidak logis,tp mau bagaimana lagi perasaan atau hasrat ingin merokok tidak bisa saya campur adukan dg logika saat itu..dan kemudian setelah setahun merokok,saya kembali menghargai beberapa waktu dengan mencoba berhenti selama 1 semester lagi,6 bulan saja bisa,setahun juga bakalan bisa" itu pikir saya saat itu,dan sampailah setahun lamanya saya bisa berhenti merokok..kalau ditanya apakah ingin mengulang merokok lagi,jawaban saya pasti ingin sekali,apalagi setiap hari saya berkumpul dengan teman2 yg merokok...wuissss godaaannnyaaaa luar biasa,bahkan terakhir saya sempat membeli sebungkus rokok ,lalu menulis dirokok tersebut tanggal awal mula saya mencoba berhenti,tapi sayang rokok tersebut tidak bisa saya simpan sebagai kenangan karena pada saat pindah kos,beberapa bungkus rokok bekas saya buang,boleh jadi salah satu rokok tersebut ada didalamnya... dari situlah saya mulai menghargai terhadap apa yang sudah saya lakukan,setahun lamanya saya tidak merokok, saya tidak mau mengecewakan apa yang sudah saya lakukan,karena itu saya hargai dg cara berhenti total ditahun tahun berikutnya..
4.Sibukkan Diri dengan Aktivitas yang Anti Rokok
Bisa berhenti setahun untuk tidak merokok buat saya adalah prestasi yang luar biasa,tapi banyak yang tidak tau bagaimana saya memerangi godaan untuk ingin mengulang merokok kembali,saya sibuk memposting perkembangan saya dalam berhenti merokok di sosial media,dengan tujuan biar saya semakin kuat untuk berhenti,tapi itu semua masih belum berpengaruh,kemudian saya mncoba menantang diri saya sendiri dengan berani tampil beda..saya trmsuk pribadi yang anti maenstream,disaat orang kekanan saya pilih untuk kekiri,disaat orang kekiri saya pilih untuk kekanan,tentunya dengan tetap mematuhi aturan dan norma yang ada..misalnya saat teman-teman bermusik sibuk merokok,saya tetap nongkrong bareng mereka tapi saya coba untuk tidak merokok,bagaimanapun mereka mengajak dan mempengaruhi saya,saat duduk di caffee bareng teman-teman saya merasa bahagia dan bangga menjadi satu satunya yang tidak merokok..hal ini berlanjut selama setahun awal saya berhenti merokok...sampai pada akhirnya pekerjaan saya benar-benar membuat saya untuk stop smoking,sebagai guru BK tentu saja berbagai cerita saya dapatkan dari siswa,salah satunya terkait permasalahan rokok..perang batin mulai saya rasakan,ketika siangnya saya melarang mereka untuk merokok,malamnya saya sendiri yang berpesta dengan rokok...
ini yang saya alami ditahun pertama saya bekerja,smpai pada akhirnya karena waktu saya lebih bnyak untuk tidak merokok dan saya juga mulai mencoba untuk menyesuaikan antara apa yang saya instruksikan juga saya lakukan..padahal tidak ada salahnya juga sebagai guru BK saya merokok,hanya saja saya pengen lebih percaya diri lagi untuk menyuarakan stop smoking kpd siswa-siswa saya..karena itu dengan berada pada situasi aktivitas yang menuntut kita untuk anti rokok, juga bisa membantu kita untuk berhenti merokok..cntoh lain,ketika berada diruang ber AC,kita tidak boleh mrokok,berada disekitar anak-anak atau bayi,dan aktivtas-aktivitas lain yang menuntut kita untuk stop smoking...
5. Perkuat tekad dalam bentuk komitmen untuk berhenti merokok
Bagi saya tips ke lima ini adalah ruh dari seluruh cara diatas,kita mungkin saja tidak melakukan beberapa cara sebelumnya tapi kita kuat dan yakin utk cara yang ke lima ini...komitmen, kesungguhan, niat, adalah hal yang paling penting...mungkin anda bisa melakukan apapun terapi utk berhenti merokok,tapi ketika anda bermsalah dengan tidak adanya komitmen dan kesungguhan maka semua sama dengan nol..karena itu tekad dan komitmen yang kuat adalah hal yg penting...
Itulah beberapa cara yg bisa saya bagi kepada siapapun yang berkeinginan untuk berhenti merokok..semoga bisa bermanfaat dan dapat diaplikasikan...jika cara ini terlalu rumit,mungkin cara lain bisa didapatkan dan digunakan.yang penting keinginan untuk berhenti merokok bisa terwujud..sekian pengalaman saya untuk berhenti merokok...
Terima Kasih
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar