Cerita Horor (part 2)
Cerita Horor Part 2
Dinginnya udara pagi itu,duduk bermenung seorang pemuda tampan. Dengan Raut wajah yang lesu,seolah banyak beban yang sedang dipikulnya. Dia ditemani segelas kopi dan sepiring roti,kalau dilihat dari caranya memandang,terlihat tak ada selera untuk meminum dan memakan roti itu,tapi tak butuh waktu lama, akhirnya kopi dan roti tadi habis juga.
Perlahan pemuda itu terus menatap dengan kekosongan,matanya mulai sayu,masalah apa yang tengah dirasakan,sehingga membuatnya seperti itu?? Pertanyaan ini mungkin yang sering ditanyakan banyak orang. Tapi apa yang terjadi,tatapannya yang semakin sayu berakhir terpejam, karena rasa kantuk yang tak kuasa ditahannya,akhirnya diapun tertidur...
Tanpa dia sadari,sinar matahari semakin lekat diwajahnya,membuat matanya yang tadi terpejam akhirnya terbuka,kembali dia bangun dan menatap penuh dengan kekosongan. Suara burung yang terus berkicau merdu,tak menambah semangat hidupnya,dia terus bermenung.
Terdengar nada dering HPnya bergetar,lansung diangkat tanpa melihat nomor siapa yang masuk.
Suaranya penuh kebimbangan ketika mengucapkan kata "hallo ini siapa??...tapi sayang,suaranya yang lembut dibalas dengan suara yang keras oleh sipenelfon. "gio kapan loe lunasi hutang loe??,ini sudah lewat seminggu dari janji busukmu itu,sebenarnya loe mau bayar atau gak sih,kalau gak mobil loe gue sita" bagai petir menyambar,kalimat-kalimat itu melesat cepat ditelinganya,tak ada respon yang dia berikan,dia terus menatap dengan penuh kekosongan,sambil membiarkan sipenelfon berteriak "hallo,gioooo,hallo,loe dengar gue gak,hallloooo..hallooo giooooo..." tut tut tut...telfonpun ditutup oleh sipenelfon..pemuda yang bernama gio itu,tak pedulikan apa yang terjadi,dia terus menatap dengan penuh kekosongan.
Sudah hampir 3 jam dia duduk bermenung,sisa kopi yang tadinya diminum sudah dikerumuni semut,tapi gio tak beranjak dari tempat duduknya,dengan wajah lesu dia terus menatap kedepan dengan penuh kekosongan...tak lama berselang rasa kantukpun kembali dirasakan,dan diapun kembali tertidur.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
hiiiiii