Ketika Rindu Bersenandung Dihatiku

Tepat pukul 00.00 wib mata ini terpejam,aku tak sadarkan diri untuk beberapa jam kemudian,hanya suara azan subuh yang memisahkan antara aku dan mimpi semalam,terima kasih Tuhan engkau hadirkan mimpi itu dalam tidurku,mungkin hanya sebuah mimpi bukan sebuah kenyataan,tapi itu cukup untuk meluapkan segala rasa rindu..

Setelah menikmati makan malam dipiladang,aku kembali melanjutkan perjalanan menuju tempat kos yang sudah lama kutinggal. Tak satupun teman-teman yang kujumpai mungkin mereka masih dalam perjalanan,memang setiap minggu tempat ini selalu sepi,karena para penghuni kos pada pulkam untuk melepas rasa penat dengan bertemu keluarga dirumah. Beberapa dari mereka pulang ke padang,dan ada pula yang pulang kebatusangkar.

Setiba dikos Kurebahkan tubuh ini ditempat tidur,sambil memutar lagu-lagu slank jadul. Kubaca buku kahlil gibran untuk menambah inspirasi setelah beberapa hari tidak menulis,aku larut oleh kisahnya,seorang pujangga seperti kahlil gibran berhasil menghipnotis pikiranku untuk masuk kedalam syair-syairnya. Sejak SD aku memang suka membaca karya-karya kahlil gibran,dan aku sangat percaya bahwa tulisan yang kita baca akan mempengaruhi kita dalam bekarya, beberapa judul lagu yang pernah ku tulis memang terinspirasi dari tulisan-tulisan penyair kelahiran libanon ini,sebut saja seperti "demi cinta pergilah,taman sang nabi,sabda cinta,suara sang guru," dan masih banyak lagi.

Aku memang belum pernah bertemu dengan sosok kahlil gibran,tapi kalimat-kalimat indahnya membuatku merasa seolah kami sudah dekat,jiwanya serasa hidup memberikan banyak referensi kepadaku,aku merupakan satu dari sekian banyak orang yang terpengaruh oleh pemikiran kahlil gibran dalam bekarya,seniman lokal seperti ahmad dani dan ariel Noah juga banyak karya-karyanya terpengaruh oleh seorang kahlil gibran..setiap lagu mereka yang kudengar aku merasakan ada kahlil gibran didalamnya,seperti lagu "kota mati,langit tak mendengar,roman picisan," dan lagu-lagu lainnya.

Semalam memang moment special,aku bermimpi bertemu dengan seorang kahlil gibran,walau hanya sesaat tapi itu begitu indah,ingin sekali mimpi itu terulang kembali,untuk meluapkan rasa rindu yang terbesit didalam hati..terima kasih kahlil gibran,rindu itu kembali bersenandung didalam hatiku.