Kebiasaan sepele yang berfaedah besar

Kadangkala orang sering tidak terlalu mempedulikan kebiasaan-kebiasaan yang dianggap remeh dan sepele serta tidak penting.Contohnya kebiasaan menyapa orang- orang yang ada disekitar yang dianggap tidak selevel dan rendah. Saya pernah membaca sebuah kisah seorang karyawan wanita yang selamat dari maut karena kebiasaan yang dianggap sepele tersebut.

Karyawan ini bekerja di sebuah pabrik pengalengan makanan. Setiap pagi dia datang ke pabrik seperti karyawan lainnya. Di gerbang dia bertemu dengan satpam dan selalu menyapanya dengan ramah. Sore hari ketika jam pulang dia juga bergegas bersama karyawan lainnya kembali kerumah. Di gerbang dia berjumpa lagi dengan satpam yang menjaga pabrik dan tak lupa menyapa dengan ramah. Begitu setiap hari.

Suatu ketika dia agak telat keluar karena ada pekerjaan yang belum selesai di gudang penyimpanan makanan. Petugas keamanan mengira semua karyawa sudah keluar gedung lalu mengunci semua pintu termasuk pintu gudang tanpa memeriksa lagi. Dia tidak tahu bahwa si karyawan terkurung dalam ruangan yang bersuhu 0 derajat celcius tersebut.

Satpam yang berjaga di pintu gerbang melihat semua karyawa sudah keluar dan pulang. Namun dia merasa ada sesuatu yang kurang, karena tidak ada yang menyapanya sore ini. Padahal tadi pagi dia masih mendapat sapaan dari karyawan yang ramah tersebut. Dia berpikir kenapa si karyawan tidak tampak sementara yang lainnya sudah pulang dan pabrik sudah dikunci oleh petugas. Lalu dia berniat memeriksa ke dalam pabrik untuk mencari tahu kenapa karyawan ini tidak keluar. Dia sudah berkeliling memeriksa ke setiap sudut untuk mencari keberadaan sang karyawan.Namun hasilnya nihil. Semua tempat sudah diperiksa kecuali gudang penyimpanan makanan. Dia sempat ragu mungkinkah orang yang dicarinya terkurung di dalam sana. Namun untuk menghilangkan rasa penasarannya dia membuka pintu gudang dan menjumpai karyawan tersebut sudah pucat dan lemas menggigil kedinginan. Si karyawan segera dibawa ke klinik untuk mendapatkan pertolongan medis.

Ketika kondisinya sudah berangsur pulih, si karyawan mengucapkan terima kasih karena sudah menyelamatkan nyawanya.Dia bertanya pada satpam bagaimana bisa tahu kalau dirinyaterkurung dalam gudang penyimpanan makanan. Si Satpam menjawab bahwa sore itu dia tidak mendengar sapaan ramah yang biasa dia dengar sehingga dia penasaran dan mencari tahu hingga akhirnya bisa menyelamatkan karyawan wanita tersebut.Subhanallah, kisah yang sangat meginspirasi. Betapa kebiasaan yang dianggap sepele dan tidak penting bagi sebagian orang malah menyelamatkan kehidupan seseorang.

# Menyenangkan hati orang lain dengan sapaan yang ramah dan sopan adalah ibadah

# Salam Literasi

Luhak nan Tuo, 10 Desember 2021