Saat membuka facebook dihari guru, 25 November 2018, dindingku dipenuhi oleh euforia perayaan hari guru di berbagai pelosok negeri. Namun ada yang lebih menarik mataku. Foto2 beberapa orang guru dengan memakai baju kebaya burkat yang didampingi pak Bupati dharmasraya. Wajah2 itu begitu ku kenal. Wow! Mulutku memonyong ke depan. Aku sungguh kagum dengan tulisan "guru Pegiat Literasi yang tertera di selempang mereka. Pegiat Literasi??? Kalimat itu begitu indah di mataku. Termasuk foto mereka yg disalami oleh bupati sambil menyerahkan buku2 karya sendiri. Ada rasa bangga, kagum dan sedikit iri. Aku ingin seperti itu, batinku tiba2 bersemangat. Sampai pada suatu ketika seorang kawan mengajak mengarang buku. " kamu ingin foto sm bupati ngga? Katanya waktu aku meragukan kemampuanku untk menulis. "Iya! Jawabku cepat. "Ikut MWC XVI DHARMASRAYA yuukkk...!

"Apa tu????? Jawabku melongo tidak menengerti. "Katanya mau jadi penulis, klo memang iya itu tempatnya..kita akan diinapkan beberapa hari untuk diberi trik2 asyik jd penulis.. nanti timnya jg akan membantu menerbitkan tulisan kita jadi buku. Klo buku kita terbit, trus kita promoin trus banyak yang baca trus kita terkenal... enak tho! Katanya lagi panjang lebar. "Siapa tau kita bisa sehebat Andrea Hirata, itu lo yang novelnya dijadikan film dg judul Lashkar Pelangi..!"" Kembali kawanku ngoceh panjang lebar. Dia tak memberi aku kesempatan untuk membantah sedikitpun. Aku pun hanya bisa mengangguk patuh.

***

Berkat promosi dari kawanku yang ajaib tentang MWC XVI DHARMASRAYA, akhirnya ku berada disini. "Iya, disini!" Di Hotel Umega dan bertemu "orang2 hebat seIndonesia" hehehehe. Tiga hari tiga malam kami dicekoki tentang menulis dan menulis, lalu menulis lagi, terus menulis. Tuhaaaan..... menulis buku itu mudah ternyataaa.... mungkin akan lahir 2 buku, eh! Tidak..15 buku..mungkin lebih! (Paling tidak itulah tekadku). Entah ilmu apa yang dipakai para pemateri itu, ibu Wiwik Puspita sari, Bunda Yasmi, pak eko. Seolah setiap "ocehannya" menyihirku, menghipnotisku untuk menulis apa saja yang ada dibenakku.. ohhhhh tidaaaakkkkk.... aku sulit untuk menghentikan jemariku yang terus bergerak menyampaikan setiap kata. " mereka benar2 penyihir, batinku kesenangan.

Makasihhhh bunda wiwik, bunda Yasmi sudah mau menyihirku. Pak Bupati dan pak Gubernur, siap2 lah salaman denganku, batinku sambil senyum senyum sendiri" Nanti klo buku ku terbit, tolong dibeli yaa... terusku.. ahhh..

Semoga