Rahma Yulia Isnaini

Bangga sebagai Ibu rumah tangga dengan dua putri dan satu putra. Bertahun-tahun ijazahnya disimpan karena fokus dengan putra putrinya. Ketika putra putri sudah ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kunjungan vs Sambal Cakalang

Kunjungan vs Sambal Cakalang

Pagi ini waktunya kunjungan pondok Dek Phi. Rasa kangen begitu membuncah. Padahal baru sebulan tidak ketemu, tapi rasanya sudah lama sekali. Sepekan sekali telepon, bercerita. Dari cerita itu semakin merindu, pengin ketemu.

Pukul 5.30 berangkat dari rumah, harapannya pukul 7.00 sudah sampai Malang. Sengaja tidak sarapan, supaya nanti bisa sarapan bersama. Pasukan belum lengkap, karena ayah masih di Kediri. Rencana nanti ayah menyusul dari Kediri. Karena membawa ibu hamil, ternyata lapar sebelum sampai di tempat. Okelah, beli bubur ayam, sebagai pengganjal perut. Ternyata sudah kenyang. Lha iya lah, bubur ayam setara dengan sarapan. Gak pa pa wis, sebentar lagi paling gembos, sudah lapar lagi. Tetap diagendakan sarapan bersama Dek Phi.

Pesanan yang diutamakan adalah sambal cakalang. Dek Phi bilang teman-temannya suka sekali sambal cakalang, padahal pedasnya kebangetan. Dan Dek Phi tidak suka pedas. Suka saja memberi oleh-oleh buat teman-temannya. Kata Dek Phi sambal cakalang ini meningkatkan selera makan teman-teman. Bisa berebut nasi, ber huh-hah kepedasan, keringetan, ribut-ribut.

10 botol sambal cakalang sementara cukup untuk pesta nasi beserta teman-teman. Makan lauk sambal cakalang sudah cukup, karena sambal ini sudah penuh dengan ikan cakalang. Tinggal nambah lalapan mentimun atau Selasa atau kubis. Sudah lengkap. Semoga suka Dek Phi dan teman-temannya.

Dek Phi sudah kelas XII, sebentar lagi masuk perguruan tinggi, kuliah. Hari ini nanti minta diantar ke toko buku. Berburu buku latihan soal untuk masuk perguruan tinggi negeri. Bismillah, Dek, semoga yang diharapkan bisa terpenuhi semua, berbuah berkah dan ridlo dari Allah Swt.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

salam literasi

10 Sep
Balas

Salam Literasi, Bunda..

10 Sep
Balas



search

New Post