#Tantangan Gurusiana

#Hari ke -30

Tiga puluh hari bukanlah waktu yang singkat untuk sebuah perjalanan menulis. Apalagi bagi seorang pemula yang minim kosa kata. Mempertahan kebiasaan ini adalah sebuah hal yang menjadi pengalaman menarik tiap harinya. Mengalahkan ego yang kadang lebih pintar dari niat awal menulis. Mengalahkan waktu yang kadang suka cari alasan.Mengalahkan pikiran yang kadang buntu di sepertiga malam.

Banyak peristiwa selama 30 hari dalam mencari bahan referensi untuk tulisan. Aku sendiri sempat tersenyum melihat setiap perubahan yang terjadi. Pada suatu hari aku melaksanakan sholat tarawih di surau. Kebetulan di desa tempat tinggal aku, sholat tarawih masih bisa diselenggarakan karena masih dalam zona hijau. Mulai dari perjalan menuju surau, aku sudah menemukan sepuluh judul yang akan ditulis setelah pulang tarawih. Melai dari judul yang berbau keagamaan sampai judul bertemu mantan.

Namun setelah pulang dari sholat tarawih semua judul tadi tidak bisa dituangkan dalam kata-kata. Aku pun mulai bingung mau menulis apa. Akhirnya aku putuskan untuk membuka album lama, dengan niat bisa menceritakan sesuatu dari foto yang kulihat. Setelah 60 menit dengan jari yang sibuk geser ke atas kemudian kembali ke bawah, akhirnya ku temukan juga penyelamatku. Ku buka kembali notebook ku, sambil melihat foto tersebut jariku menari di atas keyboard. Dalam lima menit naskahku selesai dan siap untuk diterbangkan ke gurusiana.

Pengalaman yang lahir selama menjadikan menulis sebagai kebiasaan tidaklah selalu berbuah manis. Aku pun sempat keluar masuk rumah untuk bisa mengeluarkan ide. Mencari bahan yang bagus untuk diceritakan. Namun banyak pelajaran yang didapat. Menulislah dari hati, ketika hatimu ikut menulis maka semua huruf akan muncul di layar monitormu.

Menulis membuat wajahmu bersinar. Menulis menghidarkan kita dari gibah. Menulis membuat kita awet muda karena semua masalah yang kita alami sudah tertuang dalam lembaran digital. Menulis membuat kita mengenal seni yang membuat hidup penuh melodi. Menulis membuat kita mempunyai gudang kata yang membuat kita bersahaja.

Semangat menulis untuk setiap harinya. Salam literasi