RAHMA YULIS

Mencintai Allah adalah rasa yang paling sempurna...

Selengkapnya
Navigasi Web
Menit Menitik

Menit Menitik

Pentigraf 1

#Tantangan Gurusiana

# Hari ke-27

Mysha memegang ganggang pintu kamar dengan erat. Ia hendak meninggalkan kamar setelah sholat Magrib. Tiba-tiba telepon selulernya berdering, ia kembali menutup pintu. Layar handphone Mysha berkedip seolah merayu. "Waalaikumsalam" jawab Mysha tanpa pikir panjang menjawab telepon yang sudah lama ia tunggu. Ia tampak bercerita panjang lebar seolah tak ada waktu untuk bercerita kembali. Namun raut wajah Mysha berubah, sosok pria yang menjadi lawan bicaranya mulai bercerita tentang pernikahan temannya yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

Mysha mulai merasakan tujuan dari prianya. Ia tau sosok pria yang ia sayangi akan mengarahkan pada pembahasan yang sama. Di akhir pembicaran pria itu berkata "Dek, kita kapan nikah?, Oo ia dek, Abang kemarin buka lowongan kerja di Malaysia, jika belum nikah Abang pergi ke Malaysia lagi ya dek". Pertanyaan itu tak sanggup dijawab oleh Mysha. Semua kata yang terucap dalam menit yang sama itu menusuk jantungnya. Bukan ia tak sanggup menjawab kapan pernikahan nya akan diselenggarakan. Namun, ia tak sanggup mendengar kalau pria yang ia percayai membuat keputusan untuk pergi meninggalkannya.

Tiba-tiba tak ada suara dari dua arah yang berbeda. Terdiam dalam percakapan yang tidak pernah terbayangkan. "Dek udah azan Isya, kita sholat dulu". Ucap pria itu memecah suasana beku. "Baik" jawab Mysha menutup telepon sembari menahan rasa sakit yang ia rasakan. Mysha tak percaya perkataan itu terucap dari prianya. Ia mencoba menata kembali setiap lembaran perasaannya baik-baik. "Jika Allah mengizinkan ia pergi maka tidak satupun yang bisa menahannya, ketetapan Allah selalu yang terbaik untuk hamba-Nya. Kalau jodoh Allah pasti akan menghadirkan dia disampingku" suara hati Mysha mulai mencoba menenangkan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Misya...sabar y..

01 Jun
Balas

Terimakasih ibu sudah berkunjung

01 Jun

Terimakasih ibu sudah berkunjung

01 Jun

Terimakasih ibu sudah berkunjung

01 Jun

Terimakasih ibu sudah berkunjung

01 Jun



search

New Post