AYAH

Ayah rajin sekali menelpon teman-teman beliau saat kerja dahulu. Terdengar suara ayah penuh semangat. Setelah itu hening. Ayah kembali dalam kegiatan rutinnya. Terkadang berzikir, menyaksikan yutube berita politik, atau kisah-kisah mereka yang inspiratif.

Dalam senyap yang dingin kini ayah sendiri. Meski ada anak-anak namun dunia mereka tidak pernah bersatu. Sesekali ayah mengutarakan keprihatinan tentang negeri ini. Setelah itu ayah duduk hening dan sendiri.

Kegiatan rutinnya adalah menunggu waktu sholat. Rasanya itu salah satu kegiatan yang membahagiakan beliau. Sementara anak-anak masih memperjuangkan apa yang mesti dikerjakan. Ayah bahagialah dalam waktu ini.