INSAF
INSAF
Oleh: Rahmi Wirasuganda
//
Aku bagai mencari dalam mimpi
Terpental kumeraih kasihmu
Hatiku pilu
Lalu berlari menjauh
//
Hening kutersadar adakah nyata cinta suci itu
Seiring waktu kutengadah pada
Butiran resah
Tak pernah meninggalkan
Jejak yang melukai
//
Di sini aku tertunduk
Menantimu
Dan menanti hingga aku
Menemuimu
Dalam dingin yang membeku
Padang, 8 Desember 2020
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi insaf, puisi penuh hikmah
Diksi yang indah dan penuh makna. Semangat selalu Bu, dan salam literasi
Penuh makna.. sukses selalu bu