KEMULIAAN BUNDA
KEMULIAAN BUNDA
Bunda yang tabah, separuh hidupnya dia lalui dengan sakit. Tubuhnya dari hari kehari semakin kurus. Meski sakit bunda merawat ayah yang terkena stroke.
Semakin hari bunda semakin dekat pada rabbnya. Bunda tabah saat kehilangan ayah. Beliau sudah memiliki tabungan seorang anak syurga. Selain sakit bunda pun mendidik dan menyayangi seorang anak kembar seribu wajah.
Kemarin bunda tersenyum meski kesakitan. Bunda tanah merah menjadi saksi. Bunda, kini tiada kesakitan lagi
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Terharu kalau ingat ibunda... Semoga selalu sehat Bu. Barakallahu fiik