Guru Hebat Keluar dari Zona Nyaman
Menjadi guru adalah tantangan sendiri bagi setiap orang. Hal yang paling fundamental adalah menjalankan amanah. Amanah itu akan kita bawa hingga akhirat kelak dan akan dipertanggungjawabkan dihadapan Tuhan yang Maha Kuasa. Sebagaimana kita tau bahwa guru adalah sosok yang digugu dan ditiru. Orang yang dipercaya dan diikuti. Sudah barang tentu apapun yang kita lakukan akan menjadi contoh bagi anak didik kelak.
Meskipun ada beberapa guru yang belum maksimal melaksanakan tanggung jawabnya, namun tidak sedikit pula yang berhasil menjalankan tugasnya dengan baik, bahkan lebih. Guru yang berhasil itu tak serta merta hanya mengajar. Tapi ia semaksimal mungkin berusaha menggunakan kemampuan yang ia miliki dan memanfaatkan apa yang ada di sekitarnya. Lengkap atau tidak lengkapnya fasilitias, guru akan selalu bisa mencari cara sendiri agar materi yang ia sampaikan dapat diterima oleh anak didiknya.
Guru yang baik juga harus kreatif. Apalagi di zaman sekarang. Zaman yang serba teknologi. Semakin berjalannya waktu, teknologi semakin berkembang. Guru harus bisa setidaknya beriringan dengan majunya teknologi. Belum lagi di masa pandemi. Mengajar tatap muka secara langsung masih belum boleh dilaksanakan. Untuk itu, guru harus memutar otak agar bisa memberikan materi kepada anak didik tanpa harus tatap muka secara langsung. Memang terasa sulit di awal, tapi jika guru bersungguh-sungguh demi kemajuan anak didiknya, maka semua itu dapat berlangsung dengan lancar.
Contohnya saja, saat ini banyak guru yang sukses dalam karyanya dalam membuat video pembelajaran. Berbagai bentuk video pembelajaran dapat kita unduh di aplikasi youtube. Itu semua berkat kegigihan dan ada rasa ingin berkembang yang dimiliki oleh guru. Jika ada sedikit saja perasaan ingin belajar, maka akan banyak guru-guru di luar sana menghasilkan karya-karyanya. Karya guru tidak hanya dalam bentuk video. Ada pula guru yang menghasilkan karyanya dalam bentuk tulisan. Berbagai macam tulisan yang dilahirkan. Mulai dari novel, kumpulan cerpen, puisi, dan banyak lainnya.
Guru yang merdeka dalam berkarya itu adalah guru yang mau mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya, yang tidak sungkan untuk belajar, yang ingin menjadikan dirinya sebagai teladan bagi anak didiknya, dan bebas mengekspresikan dirinya dalam bentuk karya. Tidak ada alasan bagi guru untuk tidak ingin berkembang. Baik guru muda ataupun guru senior. Semuanya dapat dilakukan selagi guru itu mau. Selagi ia mau dan mampu. “Ah, aku sudah tua, yang muda-muda kan ada”. Terlalu sering kata-kata ini terdengar ketika kesempatan berkarya diberikan. Inilah mindset yang harus diubah. Selagi ada waktu untuk belajar, kenapa tidak. Usia tidak menjadi alasan untuk berkarya.
Apalagi saat ini sungguh banyak tempat untuk belajar. Kita hanya perlu menyediakan keinginan yang besar untuk itu. Orang yang gigih dalam suatu hal tidak akan kecewa dengan hasilnya. Karena hasil tidak akan pernah mengkhianati usaha. Sekali lagi, semuanya hanya butuh tekad yang kuat dan keinginan yang tinggi.
Memang semuanya tidak instan. Semua butuh prosesnya masing-masing. Guru juga manusia. Tidak semua guru dapat menghasilan karya-karya hebat seperti di atas. Namun, kembali lagi pada guru itu. Jika ia ingin keluar dari zona nyamannya, maka ia akan sukses. Namun, jika guru hanya berada pada fase dimana ia merasa nyaman, maka ia akan tetap berada pada posisi itu. Tidak berpindah, bahkan tertinggal.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
guru merdeka berkarya,sungguh luar biasa. sukses selalu. salam literasi
Terima kasih Bu..salam literasi
Keren Bund. Berkarya tidak mengenal usia. Salam sukses
Terima kasih Bu, salam literasi
Keren Bu Rahmi Yulia..... Salam literasi Dinda......
Aaaa makasi ibuuuk. Salam literasi ibuk.