Menjadi guru bukanlah hal mudah bagi sebagian orang. Apalagi guru sekolah dasar. Anak-anak yang memiliki sifat berbeda di setiap perkembangan usianya. Heran saja, begitu banyak jenis pekerjaan bagus, tapi profesi inilah yang aku suka. Sewaktu kecil dulu cita-citaku banyak. Kalau melihat pembawa berita di televisi “ah aku mau jadi seperti dia” pikirku. Kalau aku membaca novel yang menarik “menjadi penulis seru juga” batinku. Ah, sungguh banyak cita-cita yang aku idamkan.

Tapi entah kenapa, hatiku nyaman pada satu titik. Menjadi guru sekolah dasar. Waktu perkuliahan dulu, banyak jurusan keren yang menjadi pilihan banyak orang. Namun, aku selalu meyakinkan diriku ini pekerjaan mulia. Jika kita ikhlas menjalankannya, surga balasannya.

Menjadi guru bukanlah hal mudah. Bagaimana tidak, tanggung jawab masa depan ada pada guru. Berhasil atau tidaknya pendidikan, ada di tangan guru. Seorang dokter sekalipun juga belajar dari guru kata salah satu dosenku. Dari sanalah aku mulai mencintai pekerjaanku sebagai guru. Sangat menyenangkan ketika sampai di sekolah ada kaki-kaki kecil berlari menghampiri untuk mendapat salaman dariku. Tersenyum penuh harap dan bertanya “apa ya yang akan dipelajari hari ini”.

Sungguh menyenangkan jadi guru, apalagi guru sd. Setiap pulang sekolah, anak-anak pasti berkata “kata guruku begini..”. selalu begitu jika ditanya orang tuanya. Ah, sungguh menyenangkan jadi guru, apalagi guru sd. Mereka dengan tulus menyangiku. Memeluk dengan hangat ketika sudah lama tak berjumpa. Selalu mengirim pesan-pesan rindu jika aku tidak lagi mengajarnya.

Sungguh menyenangkan jadi guru, apalagi guru sd. Mereka dengan bangga bersorak memanggil jika tak sengaja bertemu di jalan. “itu guruku” katanya. Berlari dan dengan malu minta bersalaman denganku. Mereka lucu, sangat lucu. Betapa bahagianya aku ketika melihat mereka paham dengan palajarannya. Tapi betapa sedih hatiku ketika mereka gagal di pelajarannya. Menjadi guru membuatku banyak belajar. Bukan hanya belajar bagaimana caranya mendidik yang baik, tapi juga bisa belajar dari anak-anak didikku.

Kelas Menulis Buku

Satu Guru Satu Buku (Sagusabu) KPPL Kemenag Kabupaten Agam