#Tantanganmenulis Hari ke-12

Malam terasa lebih sendu dari biasanya. Bukan karena ada hal menyedihkan terjadi, namun Raya merasa ada yang berbeda dengan perasaannya beberapa hari ini. Sedikit sensitif memang. Kalau bahasa gaulnya 'galau'. Entah apa yang ia pikirkan. Hanya saja hal ini jarang sekali terjadi.

Semua berawal ketika ia membuka album foto lama di komputernya. Satu per satu album itu ia lihat kembali. Ada banyak momen di sana. Sejak ia di bangku SMA hingga saat ini. Semakin lama ia melihat-lihat, semakin ada rasa rindu dalam hatinya. Rindu ingin mengulang kembali ke masa itu. Masa yang dulu ketika beban pikirannya hanya seputar pelajaran. Ketika tidak banyak masalah kecuali nilai yang jelek.

Di tambah lagi masa-masa kuliah. Masa paling indah menurutnya. Masa dimana ia nenar-benar diakui keberadaannya. Ketika ia memiliki banyak teman untuk berbagi. Tak pernah merasa kesepian. Selalu ada yang menemani.

Namun sekarang, ia merasa sendiri. Tak ada lagi teman yang sebegitu dekat dengannya seperti waktu itu. Semua telah sibuk dengan urusannya masing-masing. Terkadang menghubungi hanya sekedar bertegur sapa. Canggung. Karena tak lagi sedekat dulu.

Tapi itu tidak boleh disesali. Hari memang selalu berganti hari. Hari yang sama, namun dengan keadaan yang berbeda. Boleh mengingat, tapi hanya untuk dikenang. Bukan untuk jadi penyesalan. Karena semua terjadi atas kehendak Yang Maha Kuasa. Raya harus selalu bersyukur dengan keadaan. Bukan malah jadi umpatan. Ia menyadari waktu tak bisa diulang kembali, hanya bisa diambil pelajaran disetiap hal yang terjadi.