Raihana Rasyid

Lahir dan menetap di Medan ,07 September 1967.Alumni IKIP Negeri Medan Jurusan Pendidikan Biologi. Tenaga pendidik di SMA Negeri 14 Medan....

Selengkapnya
Navigasi Web
Apakah Baju Anda Suci Setelah Dicuci ?
Ilustrasi mesin cuci. (Sumber : Artikel Rumah123.com)

Apakah Baju Anda Suci Setelah Dicuci ?

Salah satu syarat sah sholat adalah suci. Orang yang hendak melaksanakan sholat harus dalam keadaan suci dari hadas kecil maupun besar. Konteks suci ini tidak hanya berlaku pada badan, melainkan juga pakaian dan tempat yang digunakan untuk melaksanakan shalat.

Untuk badan dan tempat sholat, biasanya orang lebih jeli memperhatikan kebersihan dan kesuciannya. Namun, masih banyak orang yang lalai dalam membersihkan dan menyucikan pakaiannya sehingga tidak jelas apakah pakaian telah suci dari najis atau belum.

Berikut ini penulis merangkum tata cara mencuci dengan mesin cuci yang sesuai syariah sehingga pakaian yang kita kenakan menjadi bagian yang memenuhi syarat sahnya sholat. Tulisan ini dirangkum dari ceramah Buya Yahya yang penulis ikuti di youtube.

Dalam video tersebut, pertama Buya Yahya mengingatkan terlebih dahulu mengenai jumlah airnya, banyak atau sedikit. Jika airnya banyak yaitu 2 qullah atau sekitar 216 liter, maka akan berbeda caranya mencuci dengan air yang sedikit.

Berbeda lagi jika mencuci di danau, kolam, sungai, karena airnya banyak maka tidak masalah jika pakaiannya dicelupkan ke dalam air atau diguyur tidak masalah karena airnya banyak. Pakaian yang terkena najis dimasukkan ke sungai, dibersihkan najisnya kemudian diangkat dari air, asalkan najisnya sudah tidak ada maka itu sudah suci karena airnya banyak.

Namun jika airnya sedikit, misalnya air yang ditimba ataupun dari perusahaan air ledeng maka pakaian yang bernajis tidak boleh dimasukkan ke air. Buang terlebih dahulu najisnya, karena adanya najis akan mengotori air yang ada.

Agar baju dapat disucikan dengan air yang sedikit, maka airnya didatangkan. Jika kita mencuci dengan mesin cuci, masukkan dulu bajunya baru kemudian airnya didatangkan atau dimasukkan ke dalam mesin cuci. Kemudian untuk menjadikan baju itu suci, cukup dibuat airnya menggenang dan menjangkau semua baju, kemudian diputar/digoyangkan oleh mesin cuci maka baju ini sudah suci. Asalkan sebelum dimasukkan ke mesin cuci, najisnya sudah dibuang terlebih dahulu. Walaupun airnya berubah, baju tersebut sudah suci.

Langkah berikutnya adalah membuat baju tersebut bersih dengan menggunakan sabun. Jadi, ketika mencuci dengan mesin cuci, sabun ditambahkan belakangan setelah baju disucikan dengan air.

Berikut langkah-langkan mencuci baju dengan mesin cuci sesuai syariah :

1. Bersihkan baju jika ada najis yang menempel.

2. Baju yang sudah dibersihkan dari najis, masukkan ke dalam mesin cuci.

3. Masukkan airnya sampai menggenang dan menjangkau seluruh pakaian di dalam mesin cuci.

4. Hidupkan mesin cuci sehingga pakaian tadi bergoyang atau berputar. Pada tahap ini, baju sudah menjadi suci.

5. Jika airnya berubah warna, sebaiknya dibuang. Kemudian tambahkan air, berikutnya sabun agar baju menjadi bersih. Cucilah sebagaimana biasanya. Jika airnya tidak berubah warna, tidak mengapa langsung ditambahkan sabun dan dicuci.

(Disarikan dari ceramah Buya Yahya di Youtube, yang berjudul : CARA MENCUCI DENGAN MESIN CUCI SESUAI SYARIAH.)

Wallahu a’lam bisshowab.

#edisikuatkanhati139#

#syaratsahsholat#

#pakaiansucidanbersih×

#membacamenambahilmumenulismengikatilmu#

Perisai Pribumi, Baiti Jannati, 28 Februari 2024

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi

28 Feb
Balas

Alhamdulillah, terima kasih untuk kunjungannya, Pak Guru. Salam literasi dari Medan. Semoga sehat, bahagia dan sukses selalu. Barakallah.

05 Mar



search

New Post