Bertemu kembali dengan teman sekelas, memiliki arti tersendiri. Rasanya, jangan ditanya. Maknyussss. Asyiknya pun, cetar membahana. Ngalor sampai ngidul. Hihihi.

“Hahaha, “ tetiba tawa kami pecah membuat perhatian sekeliling beralih kepada kami. Uffs, segera tersadar dengan keadaan sekeliling. Iya.., saat itu sedang berlangsung kelas Menulis Buku Kreatif gawean PPPSU. Di ajang seperti ini, biasanya orang-orang yang memiliki frekuensi sama akan bertemu. Maka tak heran jika reuni tipis-tipis pun terjadi di antara peserta.

Kami bertiga, DR. Srie Fauzah Lisnasari, Dra. Susi Suharyani., M.Si., dan penulis sendiri adalah alumni Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam – IKIP Negeri Medan tahun 1986. Kami berasal dari dua jurusan. Saya dan Bu dosen Srie Faizah dari jurusan Pendidikan Biologi sedangkan Bu guru MAN Binjai Susi Suharyani jurusan Pendidikan Kimia. Dengan latar belakang satu frekuensi tadi, membuat kami bertiga sering bertemu. Gelombang reuni pun melanda kami.

Asyiknya reuni tipis-tipis ini karena ada banyak hal yang dibicarakan. Dari mulai serunya mengajar di kelas, keponya keberagaman di dalam komunitas, hingga asyiknya menangkap ide untuk menulis. “Yuk, kita menulis bertiga.” Srie Faizah mengusulkan. “Judulnya apa?” hampir serempak kami merespon. “Hahaha, “ tawa pun pecah berderai. Meski derai tawa yang terdengar, namun sàya yakin momen ini bisa diubah menjadi sebuah karya.

Tawa serempak ini memiliki banyak makna. Tinggal bagaimana kita mengartikannya. Bertemu dan duduk bersama apalagi di even seperti kelas menulis bagaikan merecharg energi menulis yang kadang bagaikan lampu minyak yang berkedip-kedip tertiup angin. Jangan sampai padam. Kami pun ingin membuktikan hal itu. “Yuk, kita buat tulisan dari foto kita ini. Fotonya sama, tulisannya berbeda.” Asyiiik, jadilah tulisan ini.

Aksara Bermakna, Kelas Menulis Kreatif SMK Negeri 7 Medan, 6 Mei 2023

#kelasmenulispppsusmknegeri7medan

#pppsukreatifberkaryaberjaya

#membacamenambahilmumenulismengikatilmu