
Barter Soal Metode Seru Pembelajaran Berdiferensiasi
Ada banyak metode pembelajaran yang dapat diterapkan sehingga membuat suasana belajar menjadi penuh semangat dan menyenangkan. Meminta siswa membaca buku untuk mendapatkan informasi baru dari materi yang sedang diajarkan, sering kali tidak efektif. Alih-alih membaca, siswa justru menjadi bosan atau bahkan ngobrol dengan temannya.
Barter soal adalah suatu metode pembelajaran yang dapat digunakan agar siswa dapat menggali informasi baru terkait materi pelajaran. Selain itu, metode ini juga menumbuhkan jiwa kompetisi dan kerja sama di dalam kelompok karena siswa dikemas bekerja dan belajar di dalam kelompok diskusi. Ditambah lagi, metode ini juga sebagai pembelajaran berdiferensiasi karena hasilnya menunjukkan bahwa setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda.

Metode pembelajaran “Barter Soal”, dilaksanakan dengan sintak sebagai berikut :
1. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dengan jumlah anggota 4-5 orang. Disarankan agar jumlah anggota tidak terlalu banyak agar kerja kelompok dapat dikoordinasikan dengan baik. Masih dalam kaitan materi pelajaran ( Keanekaragaman Hayati Indonesia) penulis meminta tiap kelompok memberi nama kelompoknya dengan nama species makhluk hidup sebagai pengenalan awal akan adanya keanekaragaman hayati.
Kesempatan yang diberikan untuk membuat nama kelompok ini, hasilnya sesuai dengan harapan penulis. Mereka memilih nama-nama kelompok sesuai dengan materi yang sedang dipelajari. Ada Edelweis, Dandelion, Raflesia arnoldi, dan lain-lain. Hal ini pun menjadi sesi yang menarik karena munculnya nama-nama species makhluk hidup pilihan mereka. Jangan lupa, tanyakan alasan kenapa mereka memilih nama tersebut, karena hal ini akan menambah wawasan mereka. Tentunya pemberian nama ini bisa disesuaikan dengan mata pelajarannya.
2. Kemudian guru membagi materi yang harus dipelajari oleh kelompok diskusi dan menjelaskan aturan permainan, yaitu :
- Setiap anggota diwajibkan membuat soal dari materi yang sudah ditentukan beserta kunci jawabannya. Soal setiap anggota haruslah berbeda.
- Soal dan kunci jawaban ditulis pada lembar kertas yang berbeda. Lembaran soal akan dipajang dan nantinya akan dijawab oleh kelompok lain sedangkan lembar kunci jawaban tetap dipegang oleh kelompok masing-masing. Ingatkan untuk menuliskan identitas kelompok pada lembar soal dan jawaban.
- Pada waktu yang sudah ditentukan, guru meminta setiap kelompok untuk memajang hasil diskusinya berupa soal-soal yang mereka buat tadi.
3. Setelah semua terpajang, berikutnya adalah Walking Gallery. Di mana setiap kelompok dipersilahkan membuat jawaban dari soal-soal yang dibuat oleh kelompok lain. Pada sesi ini, guru menentukan kelompok yang harus dikunjungi dengan durasi waktu tertentu. Setelah itu berpindah dari satu kelompok ke kelompok yang lain dan berusaha menjawab soal-soal dari kelompok yang mereka kunjungi.
4. Setelah walking gallery, berikutnya setiap kelompok kembali pada posisinya semula. Pada kesempatan ini adalah saatnya masing-masing kelompok membacakan jawaban dari soal-soal yang mereka catat selama walking gallery dari satu kelompok ke kelompok yang lain. Kelompok yang dibacakan soal-soalnya harus memberikan penilaian apakah jawaban yang disampaikan benar atau salah. Di sini pula dibuka forum diskusi mengenai jawaban yang disampaikan.
5. Untuk memantik kompetisi, guru akan menjumlahkan berapa pertanyaan yang bisa dijawab dengan benar oleh setiap kelompok. Dengan demikian setiap kelompok akan berusaha menjawab soal sebanyak-banyaknya, tentunya dalam waktu yang sudah ditentukan.
6. Untuk memotivasi agar semua siswa aktif, maka di dalam penilaian selain ada nilai untuk kelompok yaitu rekapitulasi jumlah pertanyaan yang mereka kumpulkan, namun juga nilai individu yaitu dengan menuliskan nama siapa yang membuat jawaban soal tersebut. Pembelajaran berdiferensiasi dapat terlihat di sini. Dari jenis dan jumlah pertanyaan yang bisa dijawab, menunjukkan kemampuan anak yang berbeda-beda.

Pengalaman penulis setelah melaksanakan Metode Barter Soal ini, bahwa siswa terlihat lebih aktif dalam menggali informasi dan menumbuhkan kreativitas mereka di dalam membuat gallery soal-soal yang disusun. Apalagi dengan adanya walking gallery, akan memecah kebosanan.
Sejatinya, ada banyak metode yang dapat dilakukan untuk menghidupkan suasana belajar. Asalkan kita tak lelah berinovasi dan terus mencoba.

#kurikulummerdeka#
#pembelajaranberdiferensiasi#
#setiapanakunik#
#edisikuatkanhati62#
#membacamenambahilmumenulismengikatilmu#
Langit Biru di Sekolahku, SMA Negeri 14 Medan, 1 Desember 2023


Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi
Alhamdulillah, terima kasih untuk kunjungan dan apresiasinya, Pak Guru. Salam literasi dari SMA Negeri 14 Medan. Semoga Pak guru sehat, bahagia dan sukses selalu. Barakallah.