Beramal Dilandasi Ilmu

Catatan tarawih malam ke-3 Ramadhan 1446 H

Oleh : Al Ustaz Muhammad Iqbal Wardani, S.Sos

Di Masjid Al-Muqorrobin Asrama Polisi Pasar Merah-Medan

ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﺤَﻤْﺪَ ﻟِﻠﻪِ ﻧَﺤْﻤَﺪُﻩُ ﻭَﻧَﺴْﺘَﻌِﻴْﻨُﻪُ ﻭَﻧَﺴْﺘَﻐْﻔِﺮُﻩْ ﻭَﻧَﻌُﻮﺫُ ﺑِﺎﻟﻠﻪِ ﻣِﻦْ ﺷُﺮُﻭْﺭِ ﺃَﻧْﻔُﺴِﻨَﺎ ﻭَﻣِﻦْ ﺳَﻴِّﺌَﺎﺕِ ﺃَﻋْﻤَﺎﻟِﻨَﺎ، ﻣَﻦْ ﻳَﻬْﺪِﻩِ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓَﻼَ ﻣُﻀِﻞَّ ﻟَﻪُ ﻭَﻣَﻦْ ﻳُﻀْﻠِﻞْ ﻓَﻼَ ﻫَﺎﺩِﻱَ ﻟَﻪُ. ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥَّ ﻻَ ﺇِﻟَﻪَ ﺇِﻻَّ ﺍﻟﻠﻪ ﻭَﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥَّ ﻣُﺤَﻤَّﺪًﺍ ﻋَﺒْﺪُﻩُ ﻭَﺭَﺳُﻮْﻟُﻪُ

Segala puji bagi Allah yang hanya kepada-Nya kami memohon pertolongan dan mohon ampunan. Kami berlindung kepada Allah dari kejahatan dan keburukan amalan kami. Barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah maka tidak ada yang dapat menyesatkan, dan barang siapa yang tersesat dari jalan Allah maka tidak ada yang dapat memberinya petunjuk. Dan aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, yang tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan Rasul-Nya.

اللَّهُمَّ مُصَرِّفَ الْقُلُوبِ صَرِّفْ قُلُوبَنَا عَلَى طَاعَتِكَ

"Ya Allah, Zat yang membolak balikkan hati, tetapkanlah hati kami kepada ketaatan beribadah kepada-Mu!"

Satu hal yang paling utama dan harus senantiasa kita lakukan adalah bersyukur karena begitu banyak nikmat yang Allah berikan kepada kita. Hari ini kita bisa berkumpul melaksanakan sholat Isya berjamaah yang dirangkaikan dengan sholat tarawih dan witir, itulah pertanda doa kita telah dikabulkan Allah Swt. Di akhir Ramadhan tahun lalu kita bermunajat kepada Allah agar kiranya disampaikan pada Ramadhan tahun ini. Sekarang, kita telah diantarkan Allah pada doa-doa yang kita panjatkan sebelum Ramadhan ini.

"اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ"

Artinya:

"Ya Allah, berkatilah kami pada bulan Rajab dan bulan Syaban. Sampaikan kami dengan bulan Ramadhan.”

Alhamdulillah, Allah telah mempertemukan kita dengan Ramadhan kembali. Ramadhan bulan mulia yang Allah lipat gandakan pahala untuk semua kebaikan yang dilakukan oleh hamba-Nya.

Tidak cara terbaik bagi kita agar bisa beramal mengisi hari-hari Ramadhan dengan baik kecuali dengan ilmu. Beramal harus dengan ilmu karena ilmu berfungsi sebagai petunjuk untuk beramal dengan benar. Amal tanpa ilmu dapat menyesatkan. Sedangkan ilmu tanpa amal menjadi sia-sia, ibarat pohon yang tidak berbuah. Sementara itu, beramal tanpa ilmu bagaikan mengharap munculnya buah padahal pohonnya tidak ada.

Contoh penerapan ilmu dalam beramal adalah:

• Melaksanakan sholat dengan baik harus memahami ilmu sholat.

• Puasa harus mempelajari hakikat dan makna puasa.

Amalan yang dilakukan tanpa didasari ilmu menyebabkan tidak adanya hal bermanfaat yang akan dihasilkan. Allah Swt melalui firman-Nya dalam Al-Quran Surah Al-Isra ayat 36 menjelaskan:

وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهٖ عِلْمٌ ۗاِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ اُولٰۤىِٕكَ كَانَ عَنْهُ مَسْـُٔوْلًا

Artinya:

"Janganlah engkau mengikuti sesuatu yang tidak engkau ketahui. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya."

Dalam hadis disebutkan,

مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ

“Siapa yang beramal tanpa dasar dari kami, maka amalan tersebut tertolak.” (HR. Muslim)

Orang yang berilmu akan betul-betul memanfaatkan datangnya bulan Ramadhan karena dengan ilmunya dia mengetahui keistimewaan Ramadhan dan bagaimana bisa mengisinya dengan baik. Ilmu yang dimiliki akan menuntun pada pelaksanaan puasa yang tidak hanya menahan lapar dan haus namun menahan seluruh anggota tubuh dan hatinya agar bisa mencapai ketakwaan kepada Allah Swt. Dia akan banyak berzikir dan berdoa kepada Allah karena dengan ilmunya dia menyadari betul tidak ada kesempatan terbaik di bulan lain seperti Ramadhan.

Teruslah belajar ilmu agama tanpa henti. Ilmu akan membuat amal ibadah dilaksanakan dengan baik sesuai petunjuk Allah Swt dan Rasulullah Saw. Ilmu akan membimbing perilaku seseorang, mengantarkan pada kebaikan hablumminannas suka berbagi, tidak marah-marah dan saling memaafkan sehingga hablumminallah pun menjadi baik pula.

Kesempurnaan Ramadhan akan kita dapatkan tidak hanya dengan berpuasa di siang hari namun juga menghidupkan malam-malamnya dengan qiyamullail dan tadarus serta ibadah lainnya. Semua ini kita lakukan atas dasar ilmu yang dimiliki.

Semoga Allah Swt akan memberikan ridho-Nya bagi hamba-hamba yang bisa memanfaatkan momen Ramadhan ini dengan baik sesuai dengan ilmu yang dimilikinya.

Aamiin ya Robbal alaamiin.

#edisikuatkanhati#

#beramaldilandasiilmu#

#banyakbersyukur#

#ramadhanbulanistimewa#

#membacamenambahilmumenulismengikatilmu#

Perisai Pribumi, Baiti Jannati, 3 Ramadhan 1446 H/ 3 Maret 2025

Sumber https://rumaysho.com/18246-tsalatsatul-ushul-ilmu-sebelum-berkata-dan-beramal.html

https://rumaysho.com/984-doa-agar-diteguhkan-hati-dalam-ketaatan.html

https://www.detik.com/sulsel/berita/d-6616810/hati-hati-beramal-tanpa-didasari-ilmu-bisa-berujung-sia-sia