Raihana Rasyid

Lahir dan menetap di Medan ,07 September 1967.Alumni IKIP Negeri Medan Jurusan Pendidikan Biologi. Tenaga pendidik di SMA Negeri 14 Medan....

Selengkapnya
Navigasi Web
Coba Cek Adakah 5 Tanaman Anti Polutan Ini di Rumah Anda
Tanaman Spider plant sebagai salah satu tanaman anti polutan. (Sumber : Bibit Bunga.com)

Coba Cek Adakah 5 Tanaman Anti Polutan Ini di Rumah Anda

Bersamaan dengan kemajuan teknologi dan canggihnya peralatan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, ada banyak pula dampak negatif terhadap lingkungan yang menyertai. Salah satunya adalah polusi udara. Asap yang berasal dari kendaraan bermotor, pabrik-pabrik, aktivitas rumah tangga, pembangkit listrik, limbah pertanian, adalah penyumbang terbesar zat-zat polutan yang dapat mencemari udara di lingkungan.

Adapun zat-zat yang menjadi polutan (penyebab terjadinya polusi) anatara lain adalah karbon monoksida (CO), karbon dioksida (CO2), Nitrogen dioksida (NO2), Sulfur dioksida (SO2), Pestisida, Radon (Rn), Timbal (Pb), Ozon, Partikulat (PM) dan senyawa organik volatil (VOC).

Kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bakar fosil, seperti minyak bumi, yang biasanya digunakan untuk menghasilkan energi bagi transportasi, menghasilkan gas karbon dioksida yang kemudian membentuk ozon yang menjadi penyebab polusi di permukaan bumi.

Selain itu, pabrik-pabrik yang juga menggunakan bahan bakar fosil minyak bumi dan batu bara untuk menghasilkan energi dengan penggunaan dalam skala besar, hasil pembakarannya bisa menyumbang hampir 80% polusi udara. Pembakaran fosil pada pusat pembangkit listrik juga menghasilkan emisi sulfur nitrogen oksida, karbon dioksida, partikulat (PM), dan sulfur dioksida (SO2).

Penyumbang polutan lainnya adalah penggunaan pupuk berlebihan dalam bidang pertanian yang akan melepaskan gas Amonia (NH3) ke udara. Sementara itu aktivitas rumah tangga seperti membakar sampah, menggunakan pendingin ruangan (AC), merokok juga dapat menyebabkan polusi udara di dalam ruangan.

Bagi kita yang hidup di daerah perkotaan, wilayah penduduk padat dan kawasan industri tentunya sangat rentan terpapar dampak polusi udara. Oleh karena itu penting bagi kita untuk melakukan upaya-upaya mengurangi dampak polusi udara.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampak pencemaran lingkungan seperti :

1. Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor. Jika memungkinkan gunakan transportasi umum.

2. Batasi penggunaan AC, Kulkas, ataupun pengharum ruangan berbahan kimia.

3. Tidak membakar sampah.

4. Melakukan penghijauan di lingkungan sekitar tempat tinggal.

5. Gunakan pembersih udara (air purifier) di dalam rumah bila memungkinkan.

6. Bersihkan ventilasi rumah secara teratur untuk mencegah penumpukan debu.

7. Menggunakan masker saat ke luar rumah.

Dari beberapa cara tersebut di atas, penghijauan dapat kita lakukan di rumah masing-masing. Selain bermanfaat sebagai pembersih udara juga akan membuat lingkungan rumah kita menjadi estetik.

Ternyata, jenis-jenis tanaman berikut selain mudah didapatkan dan menanam serta merawatnya, tanaman ini bersifat anti polutan sehingga sangat bermanfaat jika kita tanam.

1. Tanaman Spider Plant.

Selain sebagai tanaman hias, spider plant mampu menghilangkan kotoran dari udara seperti formaldehida dan karbon monoksida. Studi NASA menemukan, spider plant menghilangkan 95 persen formaldehida dari ruang plexiglass tertutup dalam 24 jam. Bahkan ia bisa menumbuhkan tunas baru. Penelitian menunjukkan, tumbuhnya tunas baru membuat orang-orang menjadi lebih rileks dan bahagia setelah melihatnya.

2. Aglonema.

Tanaman hias yang sering disebut sri rezeki ini tak hanya indah dipandang dengan daun yang beraneka warna yaitu abu-abu, hijau, dan perak serta merah yang menawan, aglonema dapat menyaring formaldehida dan benzena.

3. Sirih Gading.

Tanaman merambat ini dianggap sebagai salah satu pembersih udara dalam ruangan paling efektif karena dapat membersihkan udara dari benzena, formaldehida, dan xilena.

4. Lidah Mertua.

Tanaman ini cocok diletakkan di kamar mandi karena dapat menyaring formaldehid yang biasa ditemukan dalam produk pembersih, tisu wajah, tisu toilet serta pewarna rambut. Keunggulan lainnya adalah lidah mertua dapat memberikan tambahan oksigen di malam hari.

5. Peace lily.

Tanaman ini mudah dipelihara dan dapat tumbuh tanpa sinar matahari. Ini berarti peace lily dapat tumbuh di bawah sinar matahari tidak langsung yang cerah. Tanaman berbunga putih ini dapat menyerap uap aseton. Uap aseton diketahui memiliki efek buruk pada kesehatan kita. Peace lily menyerap uap aseton yang berbahaya dan menjaga kehadirannya di udara sekitar tetap terkendali.

Demikian 5 jenis tanaman sederhana namun memiliki manfaat penting dalam mengurangi polusi udara. Mudah-mudahan semua tanaman tersebut ada di rumah Anda.

#tanamanantipolutan#

#usahamengurangipolusi#

#edisikiatkanhati85#

#membacamenambahilmumenulismengikatilmu#

Perisai Pribumi, Baiti Jannati, 24 Desember 2023

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi

25 Dec
Balas

Alhamdulillah. Terima kasih untuk kunjungannya, Pak Guru. Salam literasi. Semoga pak guru sehat, bahagia dan sukses selalu. Barakallah.

25 Dec



search

New Post