Senin 7 Agustus 2023 seperti biasanya dilaksanakan upacara bendera. Hal yang tidak biasa dari upacara sebelumnya adalah yang bertindak sebagai pembina upacara. Kali ini yang bertindak sebagai pembina upacara adalah Komandan Rayon Militer (Danramil) 03 Medan Denai yaitu Kapten Arm Yani Darma Putra yang didampingi oleh Serda Hendra Efendi Nasution dan Serda Bintang Susilo sebagai Babinsa Koramil 0201-03 Medan Denai.

Tahap demi tahap acara dilalui. Namun ketika sampai pada amanat pembina upacara, Kapten Arm. Yani Darma melewati sesi ini yang berarti free memory dan melanjutkannya dengan tertib acara selanjutnya. Free memory adalah salah satu istilah atau ucapan yang bermaksud melewati suatu tahapan pada acara seremonial atau acara bertahap. Free memory kali ini bukan melewatkan amanat begitu saja namun digantikan dengan bimbingan dan arahan setelah upacara mengingat masih banyak peserta upacara yang tidak melaksanakan upacara dengan baik.

Ketika upacara selesai, pembina segera mengambil alih acara. Terdengar suara yang tegas dan lantang meminta seluruh siswa untuk berkumpul dan duduk di tengah lapangan. Sebelum menyampaikan bimbingannya, danramil tidak lupa menciptakan suasana gembira.

Dalam bimbingan dan arahannya, danramil 03 Medan Denai itu mengapresiasi petugas upacara yang sudah melaksanakan tugasnya dengan baik, terutama pasukan pengibar bendera.

Seterusnya, danramil meminta seluruh warga sekolah baik siswa maupun guru untuk menanamkan jiwa disiplin di hati masing-masing dan mengaplikasikannya di dalam kehidupan nyata. Mengajak seluruh peserta upacara merenungi makna sang saka merah putih yaitu berani dan suci. Mengingat kembali bagaimana kemerdekaan ini diperjuangkan. Para pahlawan dengan tulus ikhlas berjuang mengorbankan jiwa, raga, harta bahkan keluarga. Sementara saat ini kita hanya meluangkan sedikit waktu untuk mengikuti upacara yang sering kali tidak dilaksanakan dengan hikmat. Seharusnya kita bisa menyadari hal ini.

Danramil juga mengingatkan dengan masuknya bulan Agustus di mana detik-detik kemerdekaan RI semakin dekat, mari kita bangun jiwa patriotik untuk mengisi pembangunan bangsa dengan tugas dan kewajiban kita masing-masing.

Sebagai siswa jalankan fungsi dan tanggung jawab sebagaimana seharusnya. Salah satunya dengan cara mematuhi janji siswa yang selalu diucapkan. Siapkan segala sesuatunya dari rumah agar dapat mengikuti pembelajaran dengan baik. Menjaga nama baik dan bangga kepada almamater dengan menunjukkan sikap yang baik dan disiplin yang tinggi.

Untuk guru, danramil mengemas nasehat apik dalam kalimat padat nutrisi : “Iso ngajar nggak iso ngelakoni.” Kalimat yang berasal dari bahasa Jawa ini memiliki makna : “Bisa mengajar tak bisa melakukan.” Kita berharap hal ini tidak terjadi. Kiranya sosok guru adalah sosok yang dapat digugu dan ditiru. Memberi teladan bagi siswanya.

Semoga.

#tanamkandisiplin#

#tumbuhkansemangatpatriotik#

#ambilbagiandalampembangunan#

#membacamenambahilmumenulismengikatilmu#

Langit Biru di Sekolahku, SMA Negeri 14 Medan, 7 Agustus 2023