Hari kemarin aktifitas di dunia maya agak terusik dengan jaringan internet yang tidak stabil. Termasuk pula aktifitas berbagi cerita, informasi dan semangat di gurusiana mengalami gangguan yang cukup membuat gurusianer harus bisa menahan rindunya bercumbu di gurusiana. Berbicara jaringan telekomunikasi maka akan berkaitan erat dengan lapisan ionosfer yang merupakan bagian dari atmosfer bumi.

Ionosfer adalah bagian dari atmosfer yang terionisasi oleh radiasi matahari. Lapisan ini berperan penting bagi keelektrikan atmosfer dan membentuk batas dalam lapisan magnetosfer. Fungsi utamanya diantara fungsi-fungsi yang dimilikinya adalah mempengaruhi rambatan radio ke tempat-tempat yang jauh di muka bumi (https://id.m.wikipedia.org>wiki>Ionosfer).

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) sejak kemarin sudah memberitahu akan adanya gangguan jaringan pada hari Rabu 21 Maret 2018 disebabkan fenomena hari nir banyangan atau tanpa bayangan. Fenomena ini disebabkan karena matahari berada tepat di garis khatulistiwa sehingga pada siang hari jika seseorang berdiri maka matahari akan tepat berada di atas kepalanya sehingga tidak akan ada bayangan. Dampak lain yang terjadi adalah jumlah ionosfer yang semakin banyak. Kondisi ionosfer dalam jumlah yang banyak akan mengganggu komunikasi radio hingga sinyal GPS (https://m.detik.com).

Fenomena hari ini merupakan kuasa dan iradah Allah SWT. Siapa yang mampu mengatur gerakan matahari sehingga bisa berada tepat di garis equator (khatulistiwa) ? Disinilah kita mengambil hikmah dari tiap fenomena yang terjadi di alam ini. Betapa Allah telah membuktikan sehebat dan secanggih apapun alat yang kita ciptakan untuk kemudahan-kemudahan dalam hidup kita, namun tetap saja semua bergantung pada kuasa Allah SWT.

Allah SWT yang menciptakan langit dan bumi beserta segala isinya. Allah menciptakan 7 lapis langit dan 7 lapis bumi seperti firmanNYA didalam Al Qur’anul Karim surah Al Baqarah ayat 29 dan Fushshilat ayat 12.

Di abad 20 ini manusia baru dapat membuktikan bahwa langit bumi atau atmosfer terdiri dari lapisan-lapisan yang berbeda yang saling bertumpuk dan persis terdapat 7 lapisan seperti diungkapkan Al Qur’anul Karim lebih dari 1400 tahun yang lalu. Para ilmuwan telah membuktikan adanya 7 lapisan atmosfer yaitu : Troposfer , Stratosfer , Ozonosfer, Mesosfer, Termosfer , Ionosfer dan Eksosfer (https://saripedia.wordpress.com).

Sesungguhnya pada penciptaan langit dan bumi akan menambah keimanan bagi orang-oarang yang mau berfikir. Wallahu a’lam bishshowab.

Rumahku, Menggapai Mardhotillah, 22 Maret 2018.