Literasi Religi Sabtu Pagi (1)
Ada perubahan kegiatan Sasi Ceria (Sabtu Literasi Cerita Karya Siswa) di Sabtu pagi 3 Februari 2024. Perubahan dan kemajuan luar biasa yang dilakukan oleh kepala sekolah SMA Negeri 14 Medan, Eva Fitra, S.Pd., M.Si, di mana setiap kegiatan Sasi Ceria diawali terlebih dahulu dengan Literasi Religi. Hal ini dilaksanakan berkesinambungan secara bergantian. Terhitung sejak tanggal 3 Februari 2024 ini, kegiatan Sasi Ceria terlebih dahulu diawali dengan tausiah bagi yang beragama Islam dan minggu berikutnya pendalaman alkitab bagi yang beragama Kristen. Begitu seterusnya dilaksanakan bergantian.
Dalam bimbingan dan pengarahannya untuk mengawali kegiatan perdana Literasi Religi ini, kepala sekolah menyampaikan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini, yaitu untuk memenuhi kebutuhan rohani siswa. Hal ini sebagai bagian dari revolusi mental sehingga nantinya akan dihasilkan generasi yang smart pemikirannya dibarengi dengan kekuatan iman dan takwanya.
Kegiatan literasi religi ini tentunya butuh dukungan dan kerja sama dari seluruh warga sekolah agar program ini dapat terlaksana dengan baik.
Pada kesempatan perdana ini, tausiah disampaikan oleh Al Ustadz Firman yang mengangkat tema Habluminallah wa Habluminannas. Dengan tidak lupa menyampaikan rasa syukur yang tiada henti kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan-Nya. Begitu pun berangkai sholawat dan salam ke haribaan yang mulia junjungan alam Rasulullah SAW, dengan harapan semoga kita termasuk hamba-hamba yang akan mendapatkan syafaatnya hari ini, esok dan selamanya.
Bentuk literasi yang merupakan mukjizat terbesar Rasulullah SAW adalah Al Quran, di mana tak ada sedikit pun keraguan di dalamnya sebagai petunjuk. Di dalam surat Ali Imran ayat 112 yang dapat diartikan bahwa di mana pun manusia berada akan selalu diliputi kehinaan kecuali jika ia dapat menjalankan hablumminallah dan hablumminannas dengan baik.
Hablumminallah adalah bentuk hubungan manusia kepada tuhannya. Bagaimana ia beribadah, menjalankan perintah dan menjauhi larangannya. Sedangkan hablumminannas adalah tata cara etika terhadap sesama manusia. Karena sejatinya kita tidak bisa hidup sendiri. Manusia membutuhkan manusia lainnya. Sebagai contoh kecil, bahkan untuk tersenyum saja pun kita membutuhkan orang lain. Bagaimana kalau kita tersenyum sendiri? Hihihi.
“Anak-anak remaja sebagai generasi penerus bangsa, kiranya dapat menemukan jati diri melalui kegiatan ekskul di sekolah, bukan di jalanan. Kalau di jalanan, itu namanya bukan mencari jati diri tetap tak tahu diri.” Demikian ustaz menasihati. “Pelaku kejahatan pada umumnya adalah orang susah, bukan susah ekonomi tetapi susah dibilangi, susah dinasihati.” Ustaz menambahkan lagi.
Di penghujung tausiahnya, Al ustaz menjelaskan apa yang harus dilakukan agar para siswa mudah menangkap materi pelajaran di sekolah.
1. Jangan pernah tinggalkan sholat. Karena sesungguhnya sholat dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar. Sebagaimana firman Allah SWT di dalam surat Al Ankabut ayat 45 , yang artinya :
“Bacalah Kitab (Al-Qur'an) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (shol at) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan."
Tentu saja dengan menjaga sholat, menunjukkan hablumminallah yang selalu terjaga. Melaksanakan perintah dan menjauhi larangan-Nya.
2. Menjaga hablumminannas dengan baik. Dimulai dengan menghormati orang tua di rumah. Menjaga etika dan berakhlakul karimah terhadap sesama. Karena sesungguhnya semua manusia sama di hadapan Allah kecuali orang-orang yang bertakwa. Allah SWT mengajarkan bahwa semua kita bersaudara. Jangan ada satu saudara pun yang merasa terzholimi.
Al ustadz menutup tausiahnya dengan doa majelis :
Subhaanakallaahumma wa bihamdika asyhadu alaailaha illa 'anta astagfiruka wa 'atubu ilaik.
Artinya: “Mahasuci Engkau, ya Allah, aku memuji-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Engkau, aku memohon ampun dan bertobat kepada-Mu.”
Taqobbalallahu minna waminkum
Taqobbal yaa kariim.
#edisikuatkanhati114#
#literasireligi#
#hablumminallahwahablumminannas#
#membacamenambahilmumenulismengikatilmu#
Langit Biru di Sekolahku, SMA Negeri 14 Medan, 3 Februari 2024
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Salam literasi bunda dan sukses selalu
Alhamdulillah, terima kasih untuk kunjungannya Pak Guru. Salam literasi dari Medan. Ssmoga sehat, bahagia dan sukses selalu. Barakallah.