Raihana Rasyid

Lahir dan menetap di Medan ,07 September 1967.Alumni IKIP Negeri Medan Jurusan Pendidikan Biologi. Tenaga pendidik di SMA Negeri 14 Medan....

Selengkapnya
Navigasi Web
Makan Roti Ketawa Pasti Bahagia
Roti Ketawa ( Dokpri )

Makan Roti Ketawa Pasti Bahagia

"Cepat uthi..., cepat uthi..., uthi makan rotinya. Biar uthi ketawa,” celoteh Faihana cucu ke-2 sambil menyodorkan Roti Ketwa yang tersedia di meja makan.

Disuguhi Roti Ketawa, masih mendengar namanya saja pun, tawa bahagia sudah berderai. Betul juga, sore-sore begini makan Roti Ketawa ditemani secangkir teh manis hangat, hmmm..., maknyusss rasanya.

Untuk masyarakat Medan dan Pematang Siantar, Roti Ketawa sangat akrab di lidah sebagai teman minum teh ataupun camilan sambil duduk santai. Berikutnya, kuliner asli Indonesia khas Pematang Siantar ini, menjadi oleh-oleh khas selain Bika Ambon yang sudah terlebih dahulu booming.

Setelah ditelusuri sana sini, Roti Ketawa mulai dikenal sejak tahun 1978. Roti yang tampilannya mirip onde-onde karena sama-sama ditaburi wijen, namun sangat berbeda. Roti Ketawa teksturnya keras, tidak lembut seperi onde-onde.

Roti Ketawa berbahan utama tepung terigu, gula pasir, telur, margarin, dan wijen, digoreng hingga permukaan atas merekah mirip mulut orang yang sedang tertawa.

Ditambah lagi, untuk melahapnya harus membuka mulut lumayan lebar dengan ekspresi yang sedemikian rupa agar dapat menggigit roti yang keras ini. Hahaha.

Maka, jika berkunjung ke Pematang Siantar Kabupaten Simalungun ataupun Medan, jangan lupa membeli Roti Ketawa sebagai oleh-oleh khas daerah. Dijamin pasti membuat hati bahagia. Karena baru mendengar namanya saja pun, sudah tertawa.

Ini, masih salah satu dari begitu banyak kuliner khas Sumatra Utara. Yuk, kita berdayakan kearifan lokal yang ada sebagai bukti kayanya bumi pertiwi.

Ada yang mau mencoba Roti Ketawa?

Wallahu a’lam bishowab

#edisikulinerkhasdaerah#

Rumahku, Menggapai Mardhatillah, 28 November 2019

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Aku mau durian aja Kak. Aku takut ketawa terus nanti, hehehe. Teruntai doa untuk kakakku tercinta semoga rahmat Allah terlimpah dan barakallahu fiiik

28 Nov
Balas

Haha ayo ke Medan Bu ,January biasanya dah mulai musim durian

28 Nov

Waduuuhhh...., payah ni duren maniak. Ntar kita ke ucok durian yang di Jakarta aja...ya. Trauma bawa dari Medan. Ntar asem lagi.....sayang, mubazir. Itu...tu...Bu Rumondang dah ngajakin ke Medan bulan Januari....hayoooo. Jazakillh khoir untuk kunjungannya. Salam sehat, bahagia, dan sukses selalu. Barakallah.., Deqqquuuu.

28 Nov

Klo di Padang 'bolu goreng' namanya Bu.. Tp tertawanya tdklah se merekah di Medan, ukurannya pun tdk hrs membuat kt menganga lebar utk menikmatinya he he he... Ntar klo org Pdg makan roti ketawa, dikutil dulu baru dimakan.. Luar biasa, betul² bikin kita ketawa he he he.. Mksh suguhan gurihnya Ibu

28 Nov
Balas

Saya juga kalau pulkam ke Pangururan selalu bawa roti ketawa mie lidi dan bolu meranti Bu kebetulan ada pabrik roti ketawa dekat rumah

28 Nov
Balas

Yang namanya pulang kampung, memang harus begitu ya....Bu Guru. Tak boleh terlewatkan kuliner khasnya. Ditambah lagi, pabriknya ada di dekat rumah..., waah kloplah sudah.

28 Nov

Ga sah pulkamnya kalau tidak bawa roti itu. Jadi rindu danau Toba ah. Sehat dan sukses selalu Bu

28 Nov
Balas

Kurasa pun begitu...( hahaha...keluar logat Medan awaq....) Didoakan dari sini semoga sehat-sehat selalu, berkah rezekinya, hingga bisa membayar rindu pada kampung dan Danau Toba tercinta. Terima kasih untuk kunjungannya. Salam sehat, bahagia, dan sukses selalu, Bu Guru.

28 Nov

Enaaaak

28 Nov
Balas

Iyaaa....Bu..., enak buangets....hihihi. Terima kasih sudah ikut nyicipi Roti Ketawa-nya. Jazakillah khoir, Bu. Salam sehat, bahagia, dan sukses selalu. Barakallah.

28 Nov



search

New Post