Raihana Rasyid

Lahir dan menetap di Medan ,07 September 1967.Alumni IKIP Negeri Medan Jurusan Pendidikan Biologi. Tenaga pendidik di SMA Negeri 14 Medan....

Selengkapnya
Navigasi Web
Memanfaatkan Bawang Putih sebagai Pestisida Nabati
Gambar: Bawang Putih (Sumber : Kompas.com)

Memanfaatkan Bawang Putih sebagai Pestisida Nabati

Ada gejala mencurigakan pada beberapa tanaman Aglonema di teras depan rumah. Daunnya tak sesegar biasanya. Ada bintik-bintik putih di permukaan batang dan daunnya. Penulis mengamati lebih cermat bintik putih tersebut. Terasa seperti tepung saat jemari menyentuhnya.

Setelah mengamati lebih teliti, ternyata hama tersebut adalah kutu putih Paracoccs marginatus. Serangga hama yang populasinya sering meningkat pada musim kemarau ini, membuat daun tanaman menjadi tak segar dan rusak. Hama ini dapat dibersihkan dari daun tanaman dengan menyiramkan air, jika menempel kuat dapat dibersihkan dengan jari tangan.

Untuk menghambat pertumbuhan ataupun memberantas kutu putih, dapat digunakan pestisida. Namun, sebaiknya gunakan pestisida yang ramah lingkungan seperti pestisida nabati. Alasannya pestisida kimia sudah dalam taraf membahayakan dan mencemari lingkungan. Sedangkan pestisida nabati nyaris tidak memiliki dampak negatif (hazard effect) bagi lingkungan.

Pestisida nabati dalah pestisida yang bahan aktifnya berasal dari tumbuh-tumbuhan. Ada banyak jenis tumbuh-tumbuhan yang dapat digunakan sebagai bahan pestisida terutama tanaman yang memiliki ciri beraroma kuat, rasa yang pahit, tidak disukai serangga hama, dan dapat digunakan sebagai tanaman obat. Sejumlah tanaman yang dapat digunakan sebagai bahan baku pestisida nabati seperti daun pepaya, brotowali, bawang putih, mimba, kipait, saliara, suren, dan jarak pagar.

Pestisida nabati juga dapat mencegah serangga memakan tanaman, menghambat reproduksi serangga, mengacaukan sistem hormon di dalam tubuh serangga, dan mengendalikan pertumbuhan jamur dan bakteri. Meski demikian, petisida nabati memiliki beberapa kelemahan, seperti cepat terurai dan daya kerjanya relatif lambat sehingga harus sering diaplikasikan. Selain itu, produksi pestisida nabati juga belum dapat dilakukan dalam jumlah besar dan tidak tahan disimpan lama.

Pestisida nabati yang dapat dibuat dengan cepat di rumah adalah pestisida “Bawang Putih” yang nama ilmiahnya Allium sativum. Hal ini disebabkan bawang putih selalu ada di dapur.

Pestisida nabati bawang putih efektif untuk mengendalikan beberapa hama dan penyakit.

Cara pembuatan pestisida nabati bawang putih sebagai berikut:

• Gerus /Parut 100 grm bawang putih campur dengan 0,5 liter air dan 10 grm detergen.

• Didiamkan selama 24 jam, kemudian saring dengan kain halus

• Encerkan larutan hasil penyaringan hingga 20 kali volumenya dan semprotkan ke tanaman.

Semoga bermanfaat.

Disarikan dari :

https://www.kompas.com/homey/read/2021/01/29/141300776/ini-hama-yang-sering-menyerang-tanaman-aglonema?page=all

https://www.kompas.com/tren/read/2021/09/27/070000965/mengenal-kutu-putih-cara-basmi-dan-pestisida-alaminya?page=all

https://distan.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/31_cara-kerja-pestisida-nabati-untuk-mengendalikan-hama-dan-penyakit-tanaman

https://pertanian.jogjakota.go.id/detail/index/15067

#edisikuatkanhati146#

#hamakutuputih#

#pestisidanabatiramahlingkungan#

#membacamenambahilmumenulismengikatilmu#

Perisai Pribumi, Baiti Jannati, 06 Maret 2024

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap ulasannya keren

07 Mar
Balas



search

New Post