Berjuang Bersama Nabi Musa AS Melawan Firaun
Catatan Tarawih Malam ke-7
Ramadhan berjalan kian pasti. Siang dan malam silih berganti. Membawa kemuliaan dan keberkahan serta ampunan Ilahi. Mengisi siang Ramdhan dengan menahan diri dan menghidupkan malam-malamnya dengan sholat tarawih.
Rasulullah SAW bersabda :
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya: "Barang siapa salat malam di bulan Ramadan karena iman dan mengharapkan pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah RA)
Meski demikian, pada setiap malamnya fadilah sholat tarawih berbeda-beda. Ini pula yang menjadi motivasi kuat bagi kita agar semangat mengerjakan sholat tarawih setiap malamnya.
Dari berbagai sumber yang penulis kumpulkan, bahwa fadilah sholat tarawih malam ke-7 bagi yang melaksanakannya adalah seakan-akan menemui zaman Nabi Musa AS dan menolongnya dari serangan Firaun dan Haman.
Fadilah sholat tarawih malam ke-7 ini memang dikaitkan dengan perjuangan Nabi Musa AS dalam menghadapi Firaun dan Haman. Dengan melaksanakan sholat malam ke-7 ini seolah-olah umat muslim ikut membantu perjuangan Nabi Musa AS saat itu.
Pahala yang dijanjikan pada sholat tarawih malam ke-7 begitu besar, hingga umat muslim yang melaksanakannya dianggap mencapai derajat seperti Nabi Musa AS dan meraih kemenangannya atas Firaun dan Haman.
Melaksanakan sholat tarawih pada malam ke-7 ini memberikan kita kesempatan untuk menghayati perjuangan Nabi Musa AS dalam menghadapi tirani Firaun dan Haman. Kisah Nabi Musa AS yang berjuang membebaskan Bani Israil dari penindasan Firaun merupakan cerita inspiratif dalam Al-Quran. Dengan menunaikan sholat tarawih pada malam ini, kita seolah-olah turut serta dalam perjuangan tersebut, merasakan semangat dan keteguhan hati Nabi Musa AS dalam menegakkan kebenaran.
Allah SWT berfirman dalam Al-Quran mengenai kemenangan Nabi Musa AS atas Firaun :
وَاَنْجَيْنَا مُوْسٰى وَمَنْ مَّعَهٗٓ اَجْمَعِيْنَۚ ٦٥
ثُمَّ اَغْرَقْنَا الْاٰخَرِيْنَۗ٦٦
"Maka Kami selamatkan Musa dan orang-orang yang bersamanya semuanya, kemudian Kami tenggelamkan golongan yang lain." (QS. Asy-Syu'ara: 65-66)
Melaksanakan sholat tarawih pada malam ketujuh dapat memperkuat iman dan ketakwaan dengan menghayati perjuangan Nabi Musa AS. Dari sini kita belajar betapa pentingnya kesabaran, keberanian dan keikhlasan dalam menjalani ujian hidup seperti yang dicontohkan oleh Nabi Musa AS.
melaksanakan sholat Tarawih pada malam ini, kita diingatkan untuk senantiasa menjaga keimanan dan tidak mudah goyah oleh godaan duniawi.
Allah SWT berfirman:
اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيَةًۗ وَمَا كَانَ اَكْثَرُهُمْ مُّؤْمِنِيْنَ ٦٧
"Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) dan kebanyakan mereka tidak beriman." (QS. Asy-Syu'ara: 67)
Meneladani keteguhan iman Nabi Musa AS juga berarti kita harus siap menghadapi berbagai ujian dengan sabar dan tawakal. Sholat tarawih pada malam ketujuh menjadi sarana untuk memohon kekuatan dan petunjuk dari Allah SWT agar kita mampu menjalani kehidupan dengan penuh keikhlasan dan keteguhan hati.
Semoga Allah senantiasa memberikan kesehatan dan kesempatan sehingga kita mengisi setiap malam Ramadhan dengan sebaik-baiknya dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT untuk mendapatkan ridho-Nya.
#edisikuatkanhati#
#ramadhankareem#
#keutamaantarawihmalamke7#
#membacamenambahilmumenulismengikatilmu#
Perisai Pribumi, Baiti Jannati, 11 Maret 2025
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar