“Kalau kita makan buah ini, terus kita makan buah yang asam, ajaib rasa asamnya hilang. Jadi manis juga. Pokoknya, kalau habis makan buah ini, semua yang kita makan jadi manis rasanya,” demikian si pakdhe memberikan penjelasan pada tanaman yang ditanamnya di dalam pot.

“Mosok…sih, pakdhe,” si Om menyela ucapan pakdhe. “Iya, gak percaya. Nanti kalau dia berbuah, dicobalah,” sambung pakdhe meyakinkan. “Koq bisa gitu ya. Namanya buah apa, dhe,” aku ikut nimbrung dalam percakapan seru itu. “Kata orang , namanya buah ajaib.”

Hmm…, si buah ajaib mengganggu pikiranku. Kehebatan apa yang dimiliki si buah ajaib ini, sehingga ia bisa mengubah rasa pahit, asam dan semua rasa menjadi rasa manis.

Aku pun bertanya pada mesin pencari tahu, “Mbah Google”. Dari situ aku tahu buah ajaib itu memiliki nama Miracle Fruit karena mengandung mirakulin. Sedangkan nama ilmiahnya adalah Synsepalum dulcificum.

Ternyata, yang membuat buah ini “ajaib” karena ia mengandung glikoprotein yang disebut mirakulin. Mirakulin sendiri rasanya tidaklah manis. Namun saat buahnya dimakan, molekul mirakulin ini mengikat ke pengecap lidah. Jika kandungan pH makanan netral, mirakulin mengikat dan memblok reseptor. Namun jika kandungan pH rendah, mirakulin mengikat protein dan dapat mengaktivasi reseptor manis. Hal ini akan berlangsung hingga protein tersebut dihilangkan oleh ludah. Biasanya memakan waktu hingga 30 menit atau 1 jam.(https://id.m.wikipedia.org)

Buah ajaib ini telah dikenal pada abad 18 di Afrika barat. Bahkan di tahun 1970-an Amerika Serikat berupaya mengkomersilkan buah ini karena dapat membuat makanan tidak manis menjadi terasa manis tanpa menambahkan kalori dalam jumlah besar. Tetapi gagal, karena Food and Drug Administration (FDA) mengklasifikasikan buah ini sebagai bahan tambahan makanan.

Selain itu, ternyata buah ajaib ini juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Hal ini tentu saja berkaitan erat dengan zat-zat yang terkandung di dalamnya, yaitu : Vitamin C, K, A dan vitamin E serta berbagai jenis asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjalankan berbagai fungsi. Buah ini cenderung rendah kalori dan juga mengandung senyawa polifenol dan antioksidan yang mampu mendukung kesehatan tubuh kita secara keseluruhan.

Karena kandunggan zat-zat nutrisi tersebut, maka buah ajaib memilki manfaat antara lain :

1. Mengatur Diabetes.

Hal ini dapat dimaklumi karena fenomena glikoprotein mirakulin yang dapat menyebabkan sensasi rasa manis, maka bagi penderita diabetes buah ini bisa dijadikan pengganti gula untuk memuaskan hasrat dalam mengkonsumsi makanan manis dengan aman.

Selain itu ternyata beberapa zat aktif dalam buah ajaib ini juga mampu mendukung sensitivitas insulin menjadi lebih baik yang sangat dibutuhkan oleh penderita diabetes.

2. Menurunkan Berat Badan.

Karena buah ini rendah kalori dan bertindak sebagai zat aditif bebas gula, maka buah ini sangat baik untuk menurunkan berat badan.

3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh.

Kandungan vitamin C pada buah ajaib ini tidak tergolong banyak. Namun masih bisa memberikan dorongan terhadap sistem kekebalan tubuh. Vitamin C pada buah ajaib ini mampu merangsang produksi sel-sel darah putih yang berfungsi sebagai pelawan pathogen yang masuk ke dalam tubuh.

4. Meredakan Gejala Kemoterapi.

Mengkonsumsi buah ajaib ini dapat menghilangkan rasa logam di mulut yang bisa menyebabkan mual dan muntah pada saat kemoterapi pada penyakit kanker.

5. Menyehatkan Mata.

Kandungan vitamin A di dalam buah ajaib ini sangat berperan dalam kesehatan penglihatan. Juga mengurangi resiko terkena degenerasi macula dan pembentukan kolagen pada usia lanjut.

6. Sebagai Antioksidan.

Kandungan beberapa polifenol pada miracle fruit ini membuat tubuh kita memiliki dorongan antioksidan yang sangat baik. Antioksidan ini mampu mengurangi radikal bebas dan stress oksidatif di dalam sistem dan organ tubuh kita.

Namun demikian, ada pula efek samping yang menyertainya. Meski dibandingkan dengan manfaatnya, jauh masih lebih banyak manfaatnya. Efek samping ini tergantung bagaimana kita bisa menahan diri saja.

Maksudnya seperti ini, karena rasa asam dari makanan yang kita makan akan berganti dengan rsa manis maka kita cenderung ingin memakan makanan yang asam lebih banyak lagi. Tentu saja jika kebanyakan asam akan berbahaya bagi tubuh.

Hampir sama dengan efek di atas, buah ajaib ini juga membuat kita menginginkan makanan pedas tanpa merasakan rasa pedas di mulut. Ha ini akan menyebabkan heatburn dan gangguan pencernaan. Karena itu, pastikan kita mengkonsumsi buah ini dalam jumlah yang cukup, tidak berlebihan.

Subhanallah, betapa Allah SWT maha kuasa menciptakan langit dan bumi beserta isi yang terkandung di dalamnya. Sungguh tidak ada satu pun yang sia-sia dari semua ciptaan-Nya, jika kita menyadari. Semoga dengan membaca "ayat-ayat kauniyah" akan menambah keimanan kita.

Wallahu a’lam bishowab.

Diarikan dari berbagai sumber.

Semoga bermanfaat.

#edisibacalingkungan#

Rumahku, Menggapai Mardhatillah, 16 Oktober 2018.