Perkokoh Persatuan dan Kesatuan Umat
Catatan Tarawih Malam ke-12 Ramadha 1446 H
(Late post)
Perkokoh Persatuan dan Kesatuan Umat
Oleh : Al-Ustaz Drs. H. Legimin Syukri, MH
Di Masjid Al-Muqorobin Asarama Polisi Pasar Merah-Medan
Innalhamdalillah nahmaduhu wanasta'inuhu wanastaghfiruh wa na'udzubillahi min syururi anfusina wamin sayyi-aati a'maalinaa. Wa asyhadu allaa ilaaha illallahu wahdahu laa syarika lah, wa asyhadu anna Muhammadan abduhuu wa rosuuluh. Amma ba'du. "
Artinya:
"Sesungguhnya segala puji hanya milik Allah, kami memuji-Nya, memohon pertolongan-Nya, dan memohon ampunan-Nya, dan kami berlindung kepada Allah dari kejahatan-kejahatan diri kita dan dari kejelekan-kejelekan amal kita. Dan Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah tiada sekutu baginya dan Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Tiada Nabi sesudahnya.”
Bersyukur kita ke hadirat Allah SWT karena masih diberinya kesehatan, kesempatan, taufik, hidayah dan inayah-Nya sehingga pada malam ini Kita masih dapat melaksanakan sholat tarawih untuk menambah catatan amal baik yang sebagai bekal untuk menghadap-Nya kembali. Sholawat dan salam ke haribaan yang mulia Rasulullah SAW, mudah-mudahan dengan senantiasa bersholawat baginda Rasul berkenan memberikan syafaatnya di akhirat kelak.
Kesempatan bertemu dengan bulan Ramadhan tahun ini, mari kita gunakan untuk memperbaiki hidup lebih baik lagi. Memerkokoh persatuan dan kesatuan di kalangan umat mengingat seiring dengan kemajuan teknologi yang bagaikan pisau bermata dua selain bermanfaat bagi manusia namun rentan menuai perselisihan dan perpecahan. Mudahnya informasi disebarkan bukan tidak mungkin dapat dengan mudah memprovokasi umat. Oleh karena itu mari kita tingkatkan ilmu agama kita, menjalani hidup ini dengan berpegang pada Al-Quran dan Al-hadis yang Allah jamin kita akan selamat dunia dan akhirat.
Allah SWT berfirman di dalam surat Al-Hujurat ayat 11 :
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِّن قَوْمٍ عَسَىٰٓ أَن يَكُونُوا۟ خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلَا نِسَآءٌ مِّن نِّسَآءٍ عَسَىٰٓ أَن يَكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّ ۖ وَلَا تَلْمِزُوٓا۟ أَنفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا۟ بِٱلْأَلْقَٰبِ ۖ بِئْسَ ٱلِٱسْمُ ٱلْفُسُوقُ بَعْدَ ٱلْإِيمَٰنِ ۚ وَمَن لَّمْ يَتُبْ فَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلظَّٰلِمُون
Artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan jangan suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barang siapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.”
Surat Al-Hujurat ayat 11 berisi larangan mengolok-olok, menghina, dan mencela sesama muslim. Ayat ini juga berisi anjuran untuk saling menyambung tali persaudaraan.
Poin-poin yang termaktub di dalam ayat tersebut adalah :
- Larangan saling mengolok satu kaum dengan kaum yang lain.
- Larangan memanggil dengan gelar-gelar yang buruk.
- Bagi orang-orang yang tidak bertobat dengan hal-hal tersebut di atas, sesungguhnya mereka adalah orang yang zalim.
Bukankah perselisihan dan pertengkaran yang terjadi di antara umat disebabkan karena saling merendahkan satu sama lain. Padahal sesungguhnya di mata Allah semua manusia adalah sama derajatnya, kecuali ketakwaan dan keimanannya kepada Allah yang membedakan mereka.
Teruslah membaca dan mempelajari Al-Quran , jadikan sebagai pedoman hidup baik dalam hidup bertetangga, berbangsa dan bernegara hingga kehidupan di akhirat kelak.
#edisikuatkanhati#
#ramadhankareem#
#perkokohpersatuandankesatuanumat#
#membacamenambahilmumenulismangikatilmu#
Perisai Pribumi, Baiti Jannati, 22 Maret 2025/22 Ramadhan 1446 H
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar