Raihana Rasyid

Lahir dan menetap di Medan ,07 September 1967.Alumni IKIP Negeri Medan Jurusan Pendidikan Biologi. Tenaga pendidik di SMA Negeri 14 Medan....

Selengkapnya
Navigasi Web
Praktikum Bioteknologi
Sumber : RaRa

Praktikum Bioteknologi

Bab terakhir mata pelajaran Biologi di kelas XII MIPA adalah Bioteknologi. Belajar Biologi tanpa praktikum bagaikan sayur tanpa garam atau bagai malam tak berbintang. Hihihi...lebay pake bingitz. Kenyataannya memang demikian, ada banyak teori di dalam Biologi yang harus diuji kebenarannya dengan praktikum. Sebagai mana bab yang lain, bioteknologi juga memuat banyak teori yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan.

Bioteknologi dibedakan menjadi dua macam, yaitu bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern. Di mana pada bioteknologi konvensional adanya agen biologi seperti mikroorganisme menjadi ciri khasnya. Sebagai contoh :

No

Jenis produk

Nama produk

Agen biologi

1

Makanan

Tempe

Rhizopus oryzae

2

Minuman

Yoghurt

Lactobacillus bulgaricus

3

Makanan

Tauco

Aspergillus wentii

4

Makanan

Roti, donat, tape

Saccharomyces cereviceae

5

Minuman

Nata de coco

Acetobacter xylinum

6

Obat-obatan

Penisilin

Penicillium notatum

7

Makanan

Keju

Lactobacillus casei, Lactobacillus sp

Produk-produk bioteknologi konvensional seperti di atas dapat dipraktikkan siswa baik di sekolah ataupun di rumah. Sedangkan bioteknologi modern yang lebih berbasis pada prinsip kerja laboratorium ditambah lagi dengan peralatan dan biaya yang mahal, maka biasanya dilakukan dengan studi literasi ataupun berkunjung ke tempat ataupun lembaga tertentu. Misalnya berkunjung ke PTPN yang telah mengaplikasikan teknik kultur jaringan dalam penyediaan bibitnya.

Adapun praktikum bioteknologi yang kami laksanakan adalah peranan Saccharomyces cereviceae dalam produk makanan. Seperti biasa siswa dibagi dalam beberapa kelompok yang beranggotakan 5 orang. Masing-masing kelompok mendapat tugas membuat produk makanan yang telah ditentukan dan diperoleh dengan cara diundi. Ada yang membuat donat, martabak, bak pao, apem, yang kesemuanya memberdayakan Saccharomyces cereviceae sebagai agen biologinya.

Bukan sekadar membuat makanan layaknya jurusan tata boga, namun di dalam Biologi hal-hal yang harus diperhatikan siswa dalam praktiknya adalah :

1. Mempelajari reaksi kimia dari fermentasi pada Saccharomyces cereviceae, meliputi bahan dan produknya. Siswa harus bisa menuliskan persamaan reaksi dari proses fermentasi ini.

2. Siswa harus bisa mengetahui apa yang menyebabkan adonan dapat mengembang.

3. Siswa harus bisa menjelaskan mengapa adonan harus diistirahatkan selama waktu tertentu pada saat proses pembuatan.

4. Siswa harus bisa menjelaskan mengapa adonan harus ditutup dengan kain (yang dilembabkan) saat diistirahatkan.

5. Siswa juga harus mengetahui apakah jika adonan dibiarkan dengan waktu yang lebih lama dari ketentuan apakah semakin mengembang atau sebaliknya.

Artinya, setelah praktikum ini siswa akan mengetahui bagaimana pemanfaatan fermentasi Saccharomyces cereviceae sehingga dapat menghasilkan produk yang optimal.

#praktikumbioteknologi#

#membacamenambahilmumenulismengikatilmu#

Langit Biru di Sekolahku, SMA Negeri 14 Medan,

Praktikum Bioteknologi di XII MIPA5, 17 Februari 2023

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post