Raihana Rasyid

Lahir dan menetap di Medan ,07 September 1967.Alumni IKIP Negeri Medan Jurusan Pendidikan Biologi. Tenaga pendidik di SMA Negeri 14 Medan....

Selengkapnya
Navigasi Web
Rajutan Takdir Terindah
Sumber : Facebook

Rajutan Takdir Terindah

Rajutan Takdir Terindah

Disarikan dari khutbah Iedul Fitri

Oleh : Al-Ustaz Muhammad Iqbal, M.Pd.I

di

Masjid Al-Muqorrobin

Asrama Polisi- Pasar Merah-Medan

Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar. La ilaha illallahu wallahu akbar. Allahu akbar wa lillahil hamdu...

Suara takbir bergema memenuhi semesta. Ramadhan pergi berlalu, hari kemenangan tiba bagi orang-orang yang melaksanakan ibadah puasa di siang Ramadhan dan menghidupkan malam-malamnya. Berharap sepenuh hati predikat takwa dicapai. Melewati sepuluh malam pertama yang penuh rahmat, lantas menjemput maghfirah di sepuluh kedua, hingga Allah janjikan jannah bagi hamba-Nya yang mampu melewati ujian di sepuluh ketiga, bertemu nikmat Lailatul Qadar. Sesungguhnya Allah tiada pernah mengingkari janji.

Sang surya bersinar redup. Entahlah... sebagai isyarat kesedihan perginya bulan mulia Ramadhan Kareem atau karena memang iklim yang sedemikian. Langkah-langkah gembira bersusulan menuju masjid, menggantungkan asa menggapai mardhatillah.

Tepat pukul 07.15 WIB, pengurus kenaziran masjid mengumumkan beberapa hal terkait zakat dan mengingatkan kembali tata cara sholat Iedul Fitri. Hal ini wajar, mengingat sholat ini dilakukan setahun sekali. Tak lama terdengar bilal mengisyaratkan bahwa sholat akan segera dimulai :

As-shàlatu jami’ah...

As-shalatu jami’ah...

As-shalatu sunnatan li idil fithri rahimakumullah...

As-shalatu la ilaha illallah...

Beberapa saat kemudian suasana menjadi hening dan khusyuk. Allahu akbar, suara imam mengangkat takbir 7 kali yang di sela-sela takbir tersebut disunahkan membaca tasbih. Begitu pula saat rakaat kedua, hanya saja takbirnya sebanyak 5 kali. Sholat Iedul Fitri 1445 H di masjid Al-Muqorrobin-Asrama Polisi-Pasar Merah-Medan, bertindak sebagai imam dan khatib adalah Al-ustaz Muhammad Iqbal, M.Pd.I.

Suasana haru jelas terasa saat khatib menyampaikan khutbahnya. Mengingatkan kita sebagai hamba yang lemah yang tak lepas dari khilaf dan salah. Dosa manusia kepada Allah dapat diampuni dengan memohon ampun dan bertobat kepada Allah SWT serta berjanji tidak akan mengulanginya kembali. “Namun, dosa dan kesalahan kita kepada manusia tidak akan diampuni Allah hingga manusia itu memaafkan kesalahan yang kita perbuat. Meminta maaf adalah pekerjaan yang berat, tetapi lebih berat lagi ketika kita bisa memaafkan orang lain sebelum ia meminta maaf kepada kita.” Demikian khatib menyampaikan. Seakan semua jamaah pun bertekat untuk bisa memaafkan kesalahan orang lain sebelum diminta, meski terasa berat.

Terdengar isak yang tertahan di antara jamaah ibu-ibu, saat khatib menyampaikan kewajiban berbakti kepada orang tua, Terutama bagi mereka yang masih memiliki orang tua, idul fitri adalah momen yang tepat untuk bersimpuh memohon maaf dan restu mereka. Sejatinya, ridho Allah ada pada ridho orang tua. Sehebat apa pun seorang anak, tetap saja dia harus merendahkan diri di hadapan kedua orang tuanya. Bertutur kata dan berakhlakul karimah kepada keduanya.

Di akhir khutbah, khatib menyampaikan bahwa kita harus senantiasa berbaik sangka kepada Allah SWT. Sesungguhnya hanya Allah yang Maha Tahu atas segala sesuatu. Begitu pula dengan takdir terindah bagi setiap hamba-Nya. “Kita berharap mendapatkan bunga yang indah namun Allah berikan kaktus yang berduri. Di lain waktu kita berkeinginan memiliki hewan yang mungil namun Allah berikan ulat. Ada rasa kecewa di hati dengan apa yang diberikan Allah. Namun, tidakkah kita menyadari bahwa suatu saat kaktus akan berbunga sangat indah dan ulat berubah menjadi kupu-kupu yang penuh warna. Tawakkal kepada Allah dan mengimani bahwa Allah sedang merajut takdir terindah untuk kita. Berusaha dan berdoa, itulah tugas kita.”

Khatib kemudian terlihat duduk sesaat. Khutbah dilaksanakan dua kali. Khutbah pertama disunahkan dimulai dengan takbir sembilan kali. Sementara khutbah kedua dibuka dengan takbir tujuh kali. Sebagaimana hadis, yang artinya : "Sunahnya adalah seorang imam berkhutbah dua kali pada salat Hari Raya (Idul Fitri dan Idul Adha), dan memisahkan kedua khutbah dengan duduk." (HR asy-Syafi'i)

Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar. La ilaha illallahu wallahu akbar. Allahu akbar wa lillahil hamdu...

Ya... Allah..ya..Robb, ampuni segala dosa dan kesalahan kami, izinkan kami bertemu Ramadhan yang akan datang.

Irhamna...ya...Robbana.

Aamiin yaa Robbal alaamiin.

#edisikuatkanhati#

#iedmubarak#

#kembalifitri#

#syawalpeningkatanibadahdankinerja#

#membacamenambahilmumenulismengikatilmu#

Perisai Pribumi, Baiti Jannati, 12 April 2024

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Nasihat yang indah

13 Apr
Balas

Alhamdulillah..., segala puji hanya bagi Allah. Terima kasih untuk kunjungannya, Bunda. Salam literasi. Ssmoga sehat, bahagia dan sukses selalu. Barakallah.

23 Apr

Rasanya ramadhan cepat berlalu

18 Apr
Balas

Ramadhan pasti akan datang kembali. Namun.., tak ada yang bisa memastikan kita akan bertemu dengannya. Jazakallah khoir telah berkunjung di tulisan sederhana ini. Salam literasi dari Medan. Ssmoga sehat, bahagia dan sukses selalu. Barakallah.

23 Apr

Mantap ulasannya Pak

18 Apr
Balas

Alhamdulillah, terima kasih.., Bunda. Salam literasi dari Medan. Semoga sehat, bahagia dan sukses selalu. Barakallah.

23 Apr

Terimakasih Bu.

20 Apr
Balas

Alhamdulillah, terima kasih kembali, Pak Guru. Salam literasi dari Medan. Semoga sehat, bahagia dan sukses selalu. Barakallah.

23 Apr



search

New Post