Kompilasi Amanat Pembina Upacara (6)

Siapa Aku

Oleh : Maulida Hasanah Habeahan, S.Pd

"Terinspirasi dari para pembina upacara setiap hari Senin, penulis menggagas tulisan ini. Sambil berdiri di bawah cerahnya sang surya yang gagah mentransfer energi cahayanya, penulis berpikir untuk mengumpulkan setiap amanat yang disampaikan oleh pembina upacara. Setiap hari Senin, yang bertindak sebagai pembina upacara bergiliran dari wali kelas yang satu ke yang lain. Uniknya, setiap pembina tampil dengan mengusung tema yang berbeda. Hal ini yang menurut penulis sangat sayang sekali untuk dilewatkan begitu saja. Mengabadikannya dalam sebuah tulisan menjadi catatan tersendiri bagi penulis untuk terus belajar dan belajar dari wejangan yang mereka sampaikan."

Senin, 6 November 2023

Upacara bendera hari ini diawali dengan pemberian apresiasi kepada lima siswa SMA Negeri 14 Medan sebagai “Agen Perubahan”. Pemberian reward ini dimaksudkan agar para siswa yang terpilih dapat mengajak rekan-rekannya untuk berubah menjadi lebih baik sehingga tujuan pendidikan dapat dicapai. Selain itu, juga diberikan apresiasi kepada siswa yang merupakan anggota KPO ( Komisi Pemilihan OSIS), Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) dan KPPS ( Kelompok Penyelenggara Pemilihan Suara) yang telah berhasil. melaksanakan tugasnya dengan baik.

Yang menjadi petugas upacara hari ini adalah siswa kelas XI MIPA5. Itu berarti pembina upacaranya adalah wali kelas mereka yaitu Maulida Hasanah Habeahan, S.Pd. Persiapan sudah mereka lakukan dengan penuh semangat di akhir pekan kemarin yaitu Sabtu 4 November 2023. Hal ini pun tercermin dari hasil latihan yang mereka persembahkan hari ini. Sejatinya, proses tidak menghianati hasil.

Cuaca tenang dan redup yang sangat bersahabat pada saat upacara mengurangi keresahan dan kegelisahan di barisan siswa. Sang surya seakan mengerti sehingga tidak memamerkan gagahnya energi pancaran sinarnya.

Amanat pembina upacara kali ini diawali dengan apresiasi kepada siswa yang sudah mematuhi untuk membentuk barisan dengan cepat di lapangan. Pembina upacara yang mengampu mata pelajaran Biologi dan Bioteknologi ini, mengajak peserta didik untuk merenungkan mengapa tiap kali upacara begitu sulitnya membentuk barisan yang rapi dan siap melaksanakan upacara. “Siapa Aku?”, pertanyaan retorik yang tak membutuhkan jawaban disampaikan pembina upacara untuk menumbuhkan kesadaran siswa tentang apa yang sudah dilakukan selama ini. Melihat ke dalam diri sendiri sehingga dapat membantu kita untuk mengambil keputusan ketika dihadapkan dalam suatu kondisi yang menyangkut diri sendiri.

“Pertanyaan siapa aku, akan membawa kita pada pembahasan yang panjang. Bukan tak jarang jawabannya ada pada orang lain. Di mana orang lain lah yang menilai dari apa yang sudah kita lakukan selama ini.” Pembina upacara menegaskan kiranya dengan menjawab sendiri pertanyaan siapa aku, akan membawa kita untuk menjadi lebih baik lagi.

#siapaaku#

#mengenaldirisendiriuntukmenjadilebihbaik#

#membacamenambahilmumenulismengikatilmu#

#edisikuatkanhati37#

Langit Biru di Sekolahku, SMA Negeri 14 Medan, 6 November 2023