Peluang Emas di Penghujung Ramadhan

Oleh Al-Ustaz H. Abdul Rahman

Bersyukur kita kepada Allah SWT dengan lafaz hamdalah, dengan karunia-Nya kita masih diberikan panjang umur, keringanan langkah dan lurusnya niat sehingga di malam 19 Ramadhan ini masih semangat melaksanakan qiyamullail.

Sholawat dan salam kepada junjungan alam Rasulullah SAW, semoga dengan senantiasa bersholawat kepadanya kita akan dikumpulkan bersama Rasulullah SAW dan para sahabat di surga Allah nanti.

Kewajiban berpuasa di bulan Ramadhan telah berjalan 18 hari. Semoga kita terus diberikan kesehatan sehingga dapat menyelesaikannya hingga akhir. Berbahagialah orang-orang yang dapat melaksanakan puasa di bulan Ramadhan, karena Allah yang akan memberikan balasannya dan kelak berbahagia bertemu Allah di surga. Sesungguhnya Allah tidak pernah mengingkari janji.

Dalam hadis riwayat Imam Bukhari disebutkan : Allah berfirman dalam hadis qudsi : “Orang yang berpuasa itu meninggalkan makan, minum dan syahwatnya karena taat pada perintah-Ku (Allah). Puasa adalah untuk-Ku (Allah) dan Aku yang akan memberikan balasannya, sedang sesuatu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipat gandanya.”

Memasuki sepuluh terakhir, jangan sia-siakan kesempatan emas di penghujung Ramadhan. Akan datang lailatul qadar yang malam itu lebih baik dari seribu bulan. Nabi Muhammad SAW bersabda, "Sesungguhnya bulan Ramadhan ini telah menghampiri kalian. Dan di dalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barang siapa yang terhalang dari menjumpainya, maka sungguh dia telah terhalang dari seluruh kebaikan. Dan tidaklah terhalang dari menjumpainya kecuali orang-orang yang merugi." (HR Ibnu Majah)

Raih kesempatan emas dengan meningkatkan amal ibadah, yaitu dengan cara :

1. Menghidupkan malam-malam Ramadhan dengan mendirikan qiyamullail, membaca Al-Quran, sholat tahajud, berzikir kepada Allah, memohon ampun dan ibadah sunah lainnya seperti yang dilakukan oleh Rasulullah.

"Ketika memasuki sepuluh akhir Ramadhan, Nabi fokus beribadah, mengisi malamnya dengan ibadah, dan membangunkan keluarganya untuk ikut ibadah," (HR Al- Bukhari)

2. Memperbanyak Membaca Al-Quran

Selanjutnya, kita sebaiknya meningkatkan aktivitas membaca Al-Quran. Menurut Imam An-Nawawi, membaca Al-Quran pada akhir malam lebih dianjurkan daripada di awal malam, dan membaca Al-Quran terbaik dilakukan setelah sholat Subuh di siang hari.

3. I'tikaf

Di sepuluh malam terakhir Ramadhan terutama pada malam-malam ganjil, perbanyaklah i’tikaf di masjid. Sebagaimana Nabi Muhammad SAW yang meningkatkan ibadah dengan beri'tikaf di masjid selama sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.

Mari kita pergunakan peluang emas di penghujung Ramadhan ini sebaik mungkin, karena tahun depan belum tentu kita bisa bertemu Ramadhan kembali.

Wallahu a’lam bisshowab

#edisikuatkanhati175#

#ramadhankareem#

#lailatulqadar#

#membacamenambahilmumenulismengikatilmu#

Perisai Pribumi, Baiti Jannati, 5 April 2024