Raihana Rasyid

Lahir dan menetap di Medan ,07 September 1967.Alumni IKIP Negeri Medan Jurusan Pendidikan Biologi. Tenaga pendidik di SMA Negeri 14 Medan....

Selengkapnya
Navigasi Web
Tarawih Malam ke-2 Ramadhan 1445 H
Sumber : Poskota

Tarawih Malam ke-2 Ramadhan 1445 H

Pendidikan Ramadhan Menciptakan Baldatun Thoyyibatun Wa Robbun Ghofur.

Bismillahirrohmaannirrrohiim.

Innalhamdalillahi nahmaduhu wanasta'inuhu wanastaghfiruhu wana'udzubillahi min syuruuri anfusinaa wamin sayyiaati a'maalina man yahdillahu falaa mudhillalahu waman yudhillhu falaa haadiyalahu. Asyhadu alla ilaaha illallah wa asyhadu anna muhammdan 'abduhuu warosuluh.

Amma ba’du.

Setelah mengawali dengan doa pembuka majelis, disampaikan satu hadis Rasulullah SAW yang artinya : “Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla telah mewajibkan puasa Ramadhan dan Aku telah mensunahkan menegakkan sholatnya(tarawih), maka barang siapa berpuasa dan menegakkannya karena mengharap ridho Allah SWT keluar ia dari dosa-dosanya seperti hari ibunya melahirkannya. (HR. Imam Ahmad/1572)

Melalui hadis tersebut di atas disampaikan bahwa jika seorang hamba berpuasa di bulan Ramadhan dan menghidupkan malamnya dengan qiyamullail, tadarus serta ibadah sunah lainnya, maka di akhir Ramadhan ia bagaikan bayi yang baru lahir dari rahim ibunya.

Tarawih malam ke-2 Ramadhan 1445 H di masjid Al-Muqorrobin Asrama Polisi Pasar Merah, Medan yang bertindak sebagai imam dan penceramah adalah Al-ustaz Drs. H. Legimin Syukri, MH., Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Majelis Ulama Kota Medan. Dalam ceramahnya, Al-ustaz mengambil tema Kegembiraan Menyambut Bulan Ramadhan sebagai Bulan Membersihkan Diri dan Hati untuk menggapai mardhatillah.

Kegembiraan menyambut Ramadhan dapat kita lihat dari tradisi membersihkan diri dengan mandi pangir, bergotong royong membersihkan lingkungan, berziarah dan penuhnya masjid-masjid untuk melaksanakan tarawih serta tadarus Al-quran.

Marhaban ya Ramadhan.

Datangnya Ramadhan membawa kebahagiaan bagi umat Islam karena banyak keberkahan yang dibawa oleh bulan mulia. Roda perekonomian berputar kencang. Sebagai salah satu contoh adalah pangir yang diracik dari daun-daun sehingga mendatangkan rezeki bagi sebagian masyarakat, bunga-bunga untuk penziarah, tukang parkir, itu adalah sedikit contoh dari begitu banyak keberkahan Ramadhan.

Ramadhan tempat menyucikan hati dengan amal ibadah yang Allah janjikan pahalanya berlipat ganda. Di akhir Ramadhan akan ditemukan diri yang suci bersih. Tinggal bagaimana menjaganya hingga Ramadhan berikutnya. Insya Allah, amal ibadah yang dilakukan terus menerus berkesinambungan kiranya akan mengantarkan pelakunya kepada mardhatillah.

Jika setiap diri telah memperoleh ridho Allah, maka akan menjadikan sebuah keluarga baik, seterusnya desa-desa akan menjadi baik pula. Selanjutnya dari pendidikan selama bulan Ramadhan akan tercipta negara yang baldatun thoyyibatun warobbun ghofur yaitu negara yang baik (mencakup kebaikan alamnya) yang mendapat keampunan dari Allah SWT.

#edisikuatkanhati153#

#ramadhanbersihdirisucihati#

#baldatunthoyyibatunwarobbunghofur#

#membacamenambahilmumenulismengikatilmu#

Perisai Pribumi, Baiti Jannati, 13 Maret 2024

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Istimewa sekali ulasannya, salam sukses bunda, semoga kita menjalani ibadah puasa semakin semangat!

13 Mar
Balas

Alhamdulillah. Terima kasih untuk kunjungannya di tulisan sederhana ini. Salam literasi dari Medan. Semoga ustaz sehat, bahagia dan sukses selalu. Barakallah.

14 Mar



search

New Post