Raisya Azzahra

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Genggaman Perjalanan hidup
Stop pergaulan bebas karena itu bisa sangat merusak dirimu!

Genggaman Perjalanan hidup

“ Genggaman Perjalanan hidup “

Semua orang mempunyai cerita dengan versi nya masing masing. Dalam sebuah cerita juga mempunyai versi terburuk nya masing masing, aku akan menceritakan kisah perjalanan hidupku dalam pergaulan bebas hingga seperti saat ini.

Sebuah tahun yang memang ku anggap tahun tahun terburuk itu ada. Di tahun itu pergaulan ku memang sedikit bebas karena adanya tingkah laku ku yang memang tak bisa ku genggam dengan pendirian yang bijaksana. Apa pernah mendengar jika anak perempuan tak boleh ini itu karena ada suatu alasan? Sedangkan aku?, Aku memang terbilang cukup nakal pada tahun tahun itu.

Mengapa? Percaya atau tidak percaya aku sangat bodoh dan mengikuti permainan teman teman ku. Diriku pada tahun tahun itu memang sangat lugu dan polos, namun tak berlangsung lama hingga aku masuk dalam lingkaran pergaulan bebas. Jika di ingat ingat diriku merasa sangat lah tak memberontak apa yang di perintahkan oleh teman teman ku, orang tua saja aku bantahkan karena soal pertemanan itu. Tidak tau mengapa di saat masuk pertemanan itu awalnya aku merasa sangat nyaman, dan tentu aman. Namun semuanya berubah setelah satu tahun lebih itu berlalu, keluguan serta kepolosan ku hilang karena pemikiran teman teman ku yang terbilang sudah cukup bebas dan dewasa. Suatu saat aku di ajak mencoba sesuatu hal yang baru, yang memang di luar dugaan ku.

Merokok, menongkrong dengan laki laki hingga larut malam telah ku lakukan karena pemikiran ku yang telah terpengaruh oleh mereka. Bijaklah memilih teman bukan? Diriku mulai tersadar karena ternyata sebuah lingkaran pertemanan memang sepengaruh itu di hidup kita. Dengan cara bicara, berpakaian, hingga tingkah laku.Tahun tahun itulah yang ku sebut tahun terburuk, aku salah masuk dalam sebuah lingkaran pertemanan, yang di sana isinya adalah orang orang yang tak punya genggaman untuk kedepannya, dan hanya memikirkan hal hal yang tak berfaedah. Pada saat masa masa seperti itu akhirnya aku bisa keluar dari lingkungan pertemanan itu perlahan tetapi tidak memutuskan tali silaturahmi pada mereka. Tiga tahun lebih itu telah ku lewati dengan sendirinya, dengan perasaan yang sedih dan senang akhirnya aku bisa keluar dari lingkungan itu. Kalian bertanya tanya mengapa sedih dan senang nya, sedihnya ketika memang mereka semua sefrekuensi dengan ku, aku pun merasa sangat nyaman namun di sisi lain itu tak benar. Bayangkan saja aku hampir kehilangan rasa peduli orang tua ku pada diriku karena mereka, tapi sepenuhnya bukan mereka juga yang salah tetapi diriku yang tak bisa menggenggam perjalanan hidup ini dengan kebijaksanaan.

Setelah aku melewati semuanya, aku mendapati cahaya saat aku mulai memasuki smp. Dari situlah semangat serta pemikiran ku, ku gunakan dengan sebaik mungkin. Bisa berkarya dengan mengikuti lomba lomba dan mendapatkan hasil yang memuaskan, berkegiatan yang bermanfaat di saat hari libur dengan waktu yang di susun dengan baik.

Jika kamu tak dapat menggenggam itu dengan baik maka terlepas lah satu persatu, tetapi jika kau memang serius untuk menjalani dengan hidup yang lebih baik lagi kamu memang mempunyai mimpi yang besar dengan doa dan usaha mu.

Terus lah bijak dalam lingkungan pertemanan, jangan gampang terpengaruh oleh teman kalian dan stop untuk pergaulan bebas yang memang kamu belum bisa mengolah semuanya.

Biodata Penulis

Saya Raisya Azzahra siswi kelas VII SMP Negeri 68 Jakarta. Saya lahir di Tanggerang 23 Juni 2010. Hobi saya adalah membaca. Membaca dapat menambah wawasan dan informasi. Cita-cita saya adalah menjadi seorang guru. Saya ingin menjadi seorang guru karena guru adalah seorang yang berjasa. Untuk meraih cita-cita saya, saya harus rajin belajar, selalu semangat dan berdoa.

Gmail : [email protected]

No. Telp : 081380826113

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen cerpennya, Bunda. Salam literasi

14 Feb
Balas

Kren adinda, Hebat. Izin follow ya.

14 Feb
Balas



search

New Post