Raja Muhammad Kadri

Guru di Yayasan Perguruan Sabbihisma, Pendidikan Agama Islam, S1 Sekolah Tinggi Agama Islam Pengembangan Ilmu Alqur'an (STAI-PIQ), S2 Pascasarjana UIN IB Padang...

Selengkapnya
Navigasi Web

Ikhlas Perspektif Agama dan Psikologis

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata ikhlas berarti bersih hati, tulus hati. Dalam hal hubungan sesama manusia, ikhlas adalah memberi pertolongan dengan ketulusan hati.

Sedangkan dalam bahasa Arab, ikhlas merupakan masdar dari “akhlasa” yang berarti “memurnikan niat; memilih” yang mana kata dasarnya sendiri adalah khalaṣa yang berarti “selamat; sampai; menjadi murni”.

Segi Agama

Dari sisi agama keikhlasan itu sangat penting karena menyangkut diterima atau tidak, bernilai atau tidaknya amal ibadah seseorang. Misalnya seseorang yang beribadah tidak ikhlas karena Allah maka ibadahnya tidak diterima bahkan dia bisa mendapatkan dosa karena riya, sum'ah dan sebagainya. Begitu juga ketika dia membantu orang lain dengan tidak ikhlas maka amal tersebut juga tidak bernilai disisi Allah SWT.

Segi psikologis

Keikhlasan itu sebenarnya terkait erat dengan kejiwaan seseorang. Orang yang berbuat dengan ikhlas maka kejiwaannya akan tenang. Sementara orang yang berbuat tidak ikhlas akan meninggalkan perasaan yang dongkol, atau rasa sakit hati serta akan mengungkit-ungkit perbuatan baiknya tersebut di kemudian hari.

Orang yang selalu mengungkit-ungkit itu sama dengan orang yang merawat luka hatinya bukan agar sembuh tetapi malah memperparah luka tersebut.

Ikhlas memang merupakan hal yang berat, baik itu sejak awal mengerjakan maupun ketika telah berlalunya. Suka tidak suka, secara alamiah ketikikhlas kita akan menimbulkan luka batin. Oleh sebab itu, agama Islam mengajarkan kita untuk "ikhlas" dalam segala hal baik itu beribadah kepada Allah maupun bermuamalah dengan manusia.

Terutama ketika bermuamalah dengan manusia, apabila dirasa akan tidak ikhlas, lebih baik tidak dilakukan, karena dari segi agama tidak ada nilai nya dan dari segi psikologis akan menimbulkan luka batin.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post