Masjid Sekolah Sebagai Sarana Ibadah Warga Sekolah
Penulis tergerak untuk menuliskan tentang hal ini karena teringat dengan sebuah ceramah yang pernah disampaikan oleh seorang guru Pendidikan Agama Islam (PAI) beberapa tahun yang lalu.
Dalam ceramahnya tersebut beliau menyinggung soal sarana rumah ibadah yang belum tersedia disekolah tempat beliau mengajar. Tetapi berkat perjuangan beliau, akhirnya pihak sekolah membangun musholla disekolah.
Agaknya potret cerita tersebut merupakan hal yang masih terjadi dibeberapa sekolah pada hari ini. Yang mana sekolah belum bisa menyediakan sarana ibadah bagi warga sekolah, sementara masjid/musholla masyarakat jaraknya agak jauh pula dari lokasi sekolah.
Terkadang sudah ada sarana atau ruang ibadah berupa musholla di sekolah,tetapi daya tampungnya sangat minim. Terkadang hanya mampu menampung siswa-siswi yang piket sholat pada hari itu saja. Sehingga banyak diantara siswa-siswi yang tidak melaksanakan sholat ketika berada di lingkungan sekolah. Hal ini diperparah pula dengan tidak adanya pengawasan untuk sholat di kelas masing-masing bagi siswa yang tidak atau belum mendapat giliran sholat di musholla sekolah.
Adapun solusi dan alternatif yang dapat dilakukan yaitu pertama, memperbesar mushola sekolah,sehingga dapat menampung seluruh warga sekolah untuk dapat sholat berjamaah. Kedua, kalau itu tidak memungkinkan, maka kalau ada masjid atau mushola yang lebih besar milik masyarakat yang berada disekitar sekolah maka guru-guru dapat membawa dan mengarahkan siswanya untuk sholat disana (dianjurkan SMP & SMA). Ketiga, kalau solusi kedua tidak memungkinkan maka sekolah dapat memanfaatkan lapangan sekolah sebagai tempat sholat berjamaah, dengan syarat bersih dari najis dan kalau dapat lapangan tersebut diberi atap atau semacam tenda besar sehingga tidak terkena terik matahari. Keempat, apabila solusi pertama sampai dengan nomor tiga tidak dapat menjadi alternatif maka pihak sekolah dapat memberlakukan wajib sholat berjamaah kepada seluruh siswa di kelas masing-masing dengan dipandu, dibimbing dan diawasi oleh guru atau wali kelas.
Cat: gambar hanya pendukung
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar