Ajo Piaman

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Tak perlu neko2,taati,patuhi,dan kerjakan

Tak perlu neko2,taati,patuhi,dan kerjakan

Tidak Perlu Neko2, Taati, Patuhi dan Kerjakan( Rakhis Rizal Koto: Ketua bidang kajian dan dakwah pemuda muhammadiyah sumbar) Orang minang mengatakan, balayia banakhkodo, bajalan banan tuo, artinya dalam setiap pekerjaan, setiap sesuatu, bertanyalah pada orang yang ahli dalam bidangnya Allah Ta’ala berfirman dalam surat An-Nahl ayat: 43فَاسْأَلُوا أَهْلَ الذِّكْرِ إِنْ كُنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ Artinya: “Maka tanyakanlah kepada orang yang berilmu, jika kamu tidak mengetahui”. Dalam perjanjian hudaibiyah dapat kita ambil ibrah,bahwa Pada tahun 628 M nabi muhammad SAW beserta 1000 orang pergi dari madinah menuju mekah untuk melaksanakan ibadah haji ,keadaan umat islam pada waktu itu sudah berbeda dari tahun sebelumnya karena kaum muhajirin dan anshar dimadinah sudah menyatu dan telah melalui kemenangan dalam berbagai peperangan baik perang badar,khandak,uhud dan perang ahzab dari segi militerpun umat islam tak terkalahkan.pada waktu itu umat islam semuanya berpakaian ihram dan tidak memakai senjata karena tujuannya murni untuk menunaikan ibadah haji ,mendekati kota mekah nabi dan rombongan berhenti disebuah tempat bernama hudaibiyah dan kaum muslimin bahkan tidak sabar untuk memasuki kota mekah pada waktu itu tpi kaum musyrik dimekah tidak mengizinkan umat islam untuk memasuki kota mekah dan dipuncak ketegangan itu maka kaum quraisy mengutus suhail bin amr untuk berunding dg nabi dan terjadi lh kesepakatan bhwa nabi sepakat untuk mengundur melaksanakan ibadah haji dan akan dilaksanakan pada tahun berikutnya dg syarat orang musyrik dimekah meninggalkan kota mekah selama tiga hari .Ternyata perundingan itu mndapat tantangan keras dari kaum muslimin yang berangkat bersama nabi dia menganggap nabi terlalu banyak mengalah, sampai2 umar bin khatab pada waktu itu hampir meninggalkan nabi saking kecewanya mka ketika itu nabi mulai mencukur rambutnya sendiri dan menyembelih kurban pertanda dimulainya ibadah haji . Maka pada akhirnya perhitungan nabi tepat pada tahun berikutnya sebanyak 2.600 orang kaum muslim berangkat kemekah lebih banyak pada tahun sebelumnya.Perjanjian hudaibiyah mencerminkan suatu ketaatan dan kepatuhan kaum muslimin kepada nabi walaupun tidak sesuai dengan jiwa dan akal mereka. Namun mereka patuh dan taat pada apa yang diperintahkan rasulnya. Nah pada hari ini karna dampak virus corona yg sangat mengkhawatirkan para ulama kita mengeluarkan maklumat untuk mengganti shalat jumat dengan shalat zuhur namun masih ada juga yg masih melaksanakan shalat jumat, mereka abai dan tidak mengindahkan ,bukankah ulama itu pewaris para nabi,juga berdalil untuk membantah pernyataan para ulama dengan akalnya,lantas siapa lagi yg kita patuhi dan taati dalam hal agama ini, maka beragama bukan karna rasa, karna ikut2an dan fanatisme buta,tapi perlu berilmu dengan mengikuti orang yg ahli dalam agama ini yaitu ulama yg sesuai dg alquran dan sunnah dan juga umara ( pemimpin) ,maka harus dipatuhi dan ditaati, pepatah minang mengatakan. Kok yakin tumbuah dipahamSikap nan indak urang ungkaiSajangka duduak indak bakisakSatampuak tagak tak bapaliangGanggam arek paciklh taguahKuek pandirian, tagah patuah ka ulamoKok siang jadikan kapatungkek, malam ambiak kapakalang, pedoman patang jo pagi. Begitu orang minang bersikap pada ulama2nya, sebagai suluah bendang dalam nagari ,mempunyai bashirah mata hati,yg teguh memegang perintah ilahi, Maka diam, taati, patuhi dan kerjakan, sami'na wa atha'na, sekarang bukan saatnya berdalih tapi perlu kebersamaan dengan mematuhi segala protokol kesehatan dan agama karena virus ini bukan masalah penyakitnya tapi lebih kepada penyebaranya ,jika keras juga, nekad juga , perlu diperhatikan beberapa hal ini. 1. Kita tidak tahu siapa saja yg pernah berhubungan dengan orang yg dinyatakan positif yg terkena virus ini,seperti para tenaga medis yg merawat pasien dari padang pariaman yang hari ini di isolasi beberapa orang. Sekarang saja sudah 13 orang positif disumbar2. Banyak nya para perantau yang pulang kampung. mereka hanya disuruh melaporkan diri dan isolasi sendiri dirumah,jika seandainya ada terjangkit tentu ini akan membahayakan juga. 3. Tidak bisa cepat menentukan seorang itu terjangkit atau tidak, karena banyak gejala yg perlu dicek dan dinyatakan hasil labor, dan kita juga kekurangan alat untuk menentukan seorang itu terkena atau tidak dan masa puncak seorang itu dinyatakan positif perlu waktu satu sampai dua minggu, jika satu sampai dua minggu kedepan semua orang sudah banyak yg terkena tentu ini membahayakan karena terlalu cepat penyebaranya4. Kita kekurangan APD dan tenaga medis, termasuk ruangan isolasi ,bisa dibayangkan jika yg terkena melebihi daya tampung kapasitas rumah sakit yg ada, tentu ini mengkhawatirkan untuk kemaslahatan bersama. دَرْءُ الْفاسِدِ أوْلى مِنْ جَلبِ الْصَالِحِ Menghindari kemudaratan lebih diutamakan dari mendatangkan maslahat (Al- Asybāh wa an-Nazā’ir oleh as-Sayūṭī, h. 87; oleh Ibn Nujaim, h. 78). Mari kita taati, perbanyak sabar, dan selalu berdoa, stay at home, sosial ditancing, mudahan2 dengan semua itu allah hilangkan dan angkat wabah ini sebelum datangnya bulan ramadhan, aamiin allahumma aamiin.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post