"Maafkan aku sobat", hanya itu yang bisa kuucap dalam batinku, saat engkau curahkan keluh kesahmu. Bukannya tidak mau membantu dan bukan pula karena aku tidak peduli kepadamu, tetapi karena aku tidak punya daya dan kemampuan saat itu.

Itulah sepenggal perasaan yang menimpa disaat kita dihadapkan pada situasi yang membutuhkan kita. Tapi kita tidak bisa berbuat apa-apa. Dan juga himpitan masalah yang kita hadapi terasa lebih sulit untuk kita selesaikan.

Dalam hidup terkadang kita merasa hanya kita yang punya masalah, orang lain tidak. Kita sering menganggap masalah kita selalu lebih berat dari masalah orang lain.

Mari kita jaga diri kita untuk selalu bisa berfikir positif dan memafkan. Disaat tidak ada respon dari lingkungan sekitar, saat kita butuh bantuan. Karena dengan tetap menjaga perasaan tersebut, hanya akan merugikan diri sendiri dan memudahkan syetan merasuki hati kita. Sehingga akan menjerumuskan kepada hal-hal yang merusak jiwa, yang pada akhirnya tentu merugikan diri sendiri.

Mudah memafkan adalah salah satu amalan yang bisa membuat hati tenang dan tentu juga ajaran dari agama kita. InsyaAllah dengan kelapangan dan memafkan yang kita ikhtiarkan bisa mengantarkan kita kelak ke syurga-Nya,,, Aamiin ya rabb..