#Tagur19

Benarkah Terzalimi???..

Katanya doa orang yang terzalimi itu makbul. Kenapa bisa??? Dalam hadits, Rasulullah SAW mengingatkan agar setiap muslim takut kepada doa orang-orang yang terzalimi atau teraniaya, karena tidak ada hijab atau pembatas antara doa mereka dengan Allah. Ini menunjukkan bahwa Allah akan memberikan perhatian khusus dan mengabulkan doa mereka untuk keadilan dan pembebasan dari penzaliman yang mereka alami.

Benarkah vorang itu terzalimi? Kapan dia dikatakan terzalimi? Menurut bahasa Arab, kata zalim dalam ajaram Islam berarti Dholim, yang maknanya sebuah perkara atau sesuatu yang kondisinya bukan selayaknya. Orang yang melakukan perbuatan zalim dinamakan dengan zalimin. Sedangkan secara etimologi, kata zalim merupakan kata pengadopsian dari bahasa Arab, yaitu dho la ma, yang maknanya gelap. Dengan kata lain zalim bisa diartikan menghilangkan hak orang lain yang dilanggar oleh perbuatan seseorang.

Janganlah kita berbuat zalim terhadap orang lain. Karena zalim terhadap orang lain sma juga halnya dengan zalim terhadap tuhan. Parahnya lagi tanpa kita sadari kita telah zalim terhadap diri sendiri. Jadi kalau kita menzalimi orang lain maka sama halnya dengan kita menzalimi diri sendiri. Benarkah orang lain terzalimi oleh kita? Untuk memastikan itu, kita rasakan sendiri. Kalau orang lain berbuat seperti itu dan kita merasa dizalimi. Maka kembalikan lagi kalimat yang sama apakah kita berbuat zalim ke orang lain. Seperti halnya pernah dikatakan orang bijak, "Kalau kita merasakan dicubit sakit, makanya jangan mencubit orang lain karena orang lain itu juga akan merasakan sakit kalau dicubit"....

Solok, 25 September 2023....