#Tagur22

Geopark Kaldera Toba..

Kebanyakan yang diketahui orang Danau Toba itu adalah danau terbesar di Indonesia. Sebagai salah satu destinasi wisata terkenal di Sumatera Utara. Danau yang terbentuk karena letusan gunung berapi sekitar 74.000 tahun yang lalu tidak hanya sebatas danau vulkanik saja.

Wilayah terbentangnya danau ini ditetapkan Kaldera Toba sebagai UNESCO Global Geopark pada sidang ke-209 Dewan Eksekutif UNESCO 2 Juli 2020. Upaya pengusulan Geopark Kaldera Toba diajukan pemerintah Indonesia tahun 2014 dan baru disetujui 2019.(kompas.com07/07/2020).

Kawasan geopark Kaldera Toba Membentang di wilayah tujuh kabupaten, yakni Simalungun, Toba Samosir, Karo, Tapanuli Utara, Dairi dan Humbang Hasundutan. Tiga kabupaten berpenduduk terbanyak adalah Samosir, Toba Samosir, dan Simalungun. Ditetapkan kawasan Kaldera Toba sebagai Geopark karena terdapat situs geologi dengan keunikannya masing-masing. Di antaranya, air terjun Sipisopiso-Tongging di utara kaldera, Silalahi-Sabungan di barat kaldera, Haranggaol di utara kaldera, Hutan lindung monyet-monyet liar Sibaganding, Taman Eden di timur kaldera, Balige-Liang Sipege di selatan kaldera, air terjun Situmurun Uluan, panorama Hutaginjang plateau, Muara-Sibandang Volkanik, panorama dan taman Sipinsur.

Selain peninggalan geologi akibat ledakan, penetapan Kaldera Toba sebagai Geopark didukung dengan tradisi dan peninggalan warisan budaya. keunikan latar belakang sejarah, keragaman budaya serta keragaman hayati yang melingkupinya, menjadikan danau Toba sebuah karunia besar sekaligus heritage of Toba, pusaka danau Toba. Tarian penghormatan kepada Sigale-gale, mangulosi dan Tarian tor-tor adalah bentuk warisan budaya di Danau Toba. Desa adat "Huta Siallaga" yang kental dengan aturan-aturan adatnya salah satu tradisi yang membuat para wisatawan berdecak kagum.

Sebagai Geopark, Kaldera Toba Memiliki keunikan Geologi, keunikan hayati (biodiversity) dan yang terakhir keunikan budaya(Culturaldiversity).

Tongging, 25 Januari 2022..