Sambalado tanak patai
#Tagur118
Sambalado tanak patai...
Patai alias petai, pete, atau mlanding merupakan pohon tahunan tropika dari suku polong-polongan, anak-suku petai-petaian. Tumbuhan ini tersebar luas di Nusantara bagian barat. Bijinya, yang disebut "petai" juga, dikonsumsi ketika masih muda, baik segar maupun direbus. Wikipedia
Biji dari pohon dengan nama latin Parkia speciosa ini semakin tua semakin menggugah selera kalau dimasakin salah datu masakan khas Minang. Sambalado tanak nama spesifiknya. Sekilas bahan dan cara memamasaknya hampir mirip dengan gulai tetapi secara rasa sangat berbeda.
Masakan urang darek. Berawal dari nagari Sungai Jambu di pinggang Gunung Marapi. Dibuat dengan menggunakan cabe merah yang banyak sehingga lebih pedas dari kalio. Suhu daerah pegunungan yang dingin membuat sambalado jadi salah datu msakan yang pas di makan dengan nasi hangat. Pedas dan hangat menyatu di mulut melahirkan sensasi sedikit pedas apalagi kalau ditambah dengan cabe ijo alias lado mudo yang dimasukkan dalam campuran sambalado tanak.
Buat sebagian orang patai tidak enak untuk dinikmati, apalagi kalau dimasak dengan kulitnya. Menimbulkan rasa pahit dan kelat. Kalau dijadikan sambalado tanak justru di situ letak sensasinya ketimbang yang dimasak itu bijinya saja. Penasarankan? Yuk mari kita buat menu makan siang hari ini sambalado tanak patai.
Bahan:
Patai/petai 6 buah (papan)
Kelapa tua 2 buah
Cabe merah giling 1ons
Cabe hijau 1/4 kg
Bawang merah 10 siung
Bawang putih 2 siung
Jahe 1 ruas jari
Lengkuas 1 jari jempol
Kentang kecil-kecil 1/2 kg
Telur puyuh 20 butir
Ikan teri (bada kariang) 1/2 ons
Daun singkong muda 1 ikat kecil
Garam secukupnya.
Cara membuatnya:
1. Potong petak petai dengan membuang siripnya. Lalu rebus.
2. Kelapa diparut dan jadikan santan. Perasan sanatan agak sedikit kental.
3. Belah cabe tidak putus cabe hijau. Rebus telur puyuh dan kupas kulitnya. bersihkan kentang kecil-kecil dengan ampas kelapa tadi hingga bersih lalu cuci.
4. Haluskan bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas dan gabungkan dengan cabe merah giling.
5. Masak santan dengan api sedang. Campurkan bumbu halus dan aduk hingga mendidih. Masukkan cabe hijau, aduk terus sehingga kuahnya sedikit mengental dan berminyak.
6. Masukkan petai yang sudah direbus, telur puyuh dan kentang. Masak sampai kentang matang dan terakhir masukkan ikan teri atau bada.
7. Terakhir masukkan daun singkong, aduk terus sampai semua bahan masak dan tercampur rata . Kuah sambalado tanak sudah kelihatan menngumpal kental.
8. Cicipi garamnya sambil terus dimasak dengan api kecil . Matikan api sambil terus fiaduk sehinga kekentalan yang kita ingin. Sambalado tanak siap dihidangkan.
Selamat mencoba dan menikmati sambalado tanak yang enak dan dimakan dengan nasi hangat. Sabana lamak.....
Solok, 10 September 2022....
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap ulasannya keren
Terima kasih bunda....