Ramaili, M.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Tekatku

Tekatku

Kulangkahkan kakiku dengan mantap masuk ruang kelas menulis sagusabu Bungo angkatan 2. Di depan pintu masuk aku bertemu sahabatku yang keikutsertaan dalam kelas menulis ini sudah kuketahui beberapa minggu yang lalu melalui grup whatsApp. Beliau langsung menyalamiku dengan hangat, berbincang sebentar dan langsung berbaur dengan teman-teman yang sudah duluan datang. Hatiku senang, gembira, dan terharu bertemu kawan-kawan. Semua tampak akrab bertegur sapa, berjabat tangan, berpelukan, dan saling memberi semangat. Ada tambahan teman baru dan kenalan baru.

Semangat yang terpancar dari semua peserta membuat aku tambah bersemanag ikut kegiatan menulis sagusabu 2 ini. Tidak ada alasan bagiku untuk tidak semangat. Dari beberapa peserta yang berbincang-bincang dengaku, aku tahu ternyata mereka tidak berasal dari Kabupaten Bungo, ada yang berasal dari kota Jambi, Muara Bulian, Muara jambi, Sarolangun, dan Tebo. Mereka dari jauh mau datang ke Bungo untuk pelatihan sagusabu.

Semangatku bertambah setelah aku melihat bazar buku dari beberapa teman yang sudah menulis buku dari pelatihan sagusabu tahun lalu. Sebenarnya aku malu melihat jejeran buku kawan-kawan ini. Malu karena aku salah satu peserta kelas menulis tahun kemarin yang bukuku tidak kuselesaikan dengan alasan sibuk. Sebenarnya sahabat dekatku selalu memotivasiku untuk menyelesaikan tulisanku itu. Namun sampai batas akhir waktu yang diberikan oleh tim media guru tulisanku masih tidur nyenyak dilaptopku alias gagal terbit.

Aku bertekat pada pelatiham sagusabu 2 ini tulisanku harus selesai dan dapat diterbitkan. Himbauan Bupati Bungo Bapak H. Mashuri, S.P M.E supaya setiap peserta pelatihan kelas menulis harus menghasilkan minimal satu buku yang disampaikan beliau dengan menggebu-gebu dalam sambutan pembukaan pelatihan sagusabu 2 ini membuatku semakin optimis. Begitu juga tantnganga dari narasumber tim media guru yaitu ibu Wiwik kepada peserta bahwa setiap peserta sagusabu harus menerbitkan buku ber ISBN dan beliau mengharapkan untuk tahun 2019 ini ada guru sagusabu Bungo yang hadir pada peringatan Hari Pendidikan nasional pada tanggal 2 Mei dan Hari Guru Nasional pada tanggal 25 November di Jakarta.

Mari teman-teman kelas menulis sagusabu 2 Bungo, kita harus bisa.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semangattt Bu...

10 Mar
Balas

Semangat!

10 Mar

Terima kasih bu, semoga buku Bu Melisa juga ya,

10 Mar
Balas

Kita pasti bisa Bu Emi. Sahabatku guru penuh semangat yg jauh-jauh datang dari Muara Bulian untuk ikut sagusabu 2 Bungo.

10 Mar
Balas

Hehe...., kita sama-sama pemula, semangattt.

10 Mar
Balas

keren Buk. Kisah yg inspiratif. semoga di bazar tahun depan ada buku Ibuk di sana.

10 Mar
Balas

Optimis...penting

10 Mar
Balas

ya Pak, optimis.

11 Mar

Mantap buk May Semoga tahun ini karya kita jadi

10 Mar
Balas

Kasih semangat untuk pemula ya bu

10 Mar
Balas



search

New Post