#TantanganGurusiana H 53

Andaikan Ibu Masih Ada (part 2)

Ayah Fais dan Faira adalah tipe suami takut istri hingga tak mampu mencegah ketika Fais dan Faira ditinggal di jalanan saat kembali dari pasar oleh ibu tirinya, alasannya Fais dan Faira hanya pembawa musibah dalam keluarga mereka. Maka terpaksa Fais dan Faira diturunkan dari mobil dan ditinggal dijalanan sepi perkebunan sawit. Dua anak manusia ini menelusuri jalan tak tentu arah tujuan sambil menangis teredu-sedu.

Fais dan Faira yang baru sebulan ini tinggal di tempat ayah dan ibu tiri ini memang sesuatu yang baru bagi mereka. Bahkan mereka belum mengenal daerah ini sama sekali, entah dimana berakhirnya jalan ini. Mereka semakin bingung dalam perjalanan itu hanya isak tangis yang ada pada mereka saat itu. Untung saja ada yang mengenal dan mengatakan nya pada sepupu mereka yaitu Eko. Saudara sepupu Eko bergegas menjemput mereka. Mereka kelihatannya sangat trauma dengan kejadian itu.

Tiga hari Fais dan Faira istirahat menenangkan diri dirumah Eko. Ayah Eko pamannya Fais dan Faira punya tiga orang anak yang sudah besar-besar semua. Jadi keluarga itu terdri dari lima orang. Tapi dilihat dari kondisi keluarga paman ini juga tak memungkinkan Fais dan Faira untuk menetap disana. Maka Paman menghubungi tante Fais dan Faira agar bisa mendidik dan menerima Fais dan Faira dirumahnya.

Tante Suri setuju tetapi dia tidak bisa menjemput dua anak ini. Paman menyuruh anaknya Eko untuk mengantar Fais dan Faira ke rumah tante Suri. Hari keempat Fais dan Faira diantar ke rumah tante Suri oleh Eko naik angkutan umum. Perjalanan yang lumayan jauh memakan waktu enam jam perjalanan. Berangkat jam sebelas malam sampai di rumah tante Suri pagi.

Sementara paman mencoba menghubungi kakak Fais dan Faira yaitu kak Mina, yang baru tamat SLTA dan sekarang mencoba mengadu nasib di Jakarta. Mina ke Jakarta baru sebulan yang lalu setelah mengantar dua adiknya ke tempat ayah dan ibu tirinya itu. Kalau Mina tahu nasib Fais dan Faira yang diperlakukan seperti itu oleh ibu tirinya tentu Mina akan sangat sedih sekali.

Sungai Sariak, 29032020