Mutar-mutar keliling cina

Mutar-mutar keliling cina buta istilah ini yang sering kami katakan. Kata ini selalu kami gunakan kalau perjalan ini tak tahu arah tujuan. Istilah itu digunakan karena yang di lihat hanya pemandangan itu-itu saja. Walaupun perjalanannya hanya di sekitar rumah kami tempati. Dari kota masuk kampung, dari kampung ke kampung bahkan sering perjalan ini mengelilingi kota sampai bekali-kali. Jalan yang tak pernah kami lewati pernah dijalani.

Dari kecintaan jalan-jalan kemanapun jadi asalkan jalan. Padahal jalan yang di datangi itu lagi-itu lagi, jalan itu melulu. Biarlah sepeda motor ini yang membawa kita kemana saja, sampai mana sampai tujuan ini, sering masuk perkampungan karena tak tahu jalan sering kami mutar-mutar di daerah tersebut. Terkadang berkali-kali bertanya dengan penduduk setempat, kemana arah jalan keluar dari kampung tersebut.

Walaupun tak benar-benar keliling negeri cina tapi hanya istilah yang digunakan, perjalanan menyenangkan, perjalanan yang mengasikkan, perjalanan yang tak akan terlupakan. Walaupun masuk kampong tapi tetap mengembirakan. Karena pergi dengan orang yang sayangi, liburan tak harus jauh, liburan tak harus mahal. Yang penting jalan-jalan, yang penting keluar dari rumah.

Keingintahuan terhadap suatu daerah Sering perjalanan ini menjadi suasana yang baru karena mengetahui daerah-daerah yang sekitar kita , kami jd tahu bagaimana tempat itu setelah didatangi. Terkadang agak menakutkan karena perjalanan itu sunyi, namanya juga masuk kampung orang. Dari daerah satu ke daerah lainnya dan tempat-tempat ini saling jalannya saling berhubungan. Ada yang jalan setapak, ada juga jalannya bebatuan dan ada juga jalan itu harus melewati jembatan yang kecil. Sungguh menyenangkan. Rasanya setiap kali mau jalan-jalan semangatnya luar biasa.

Perjalananku, perjalanan kami penuh semangat, penuh dengan warna yang selalu melengkapi perjalananku disetiap langkah yang kami jalani. Jalan kampong, perjalanan gak kampungan kok. Jalan kampong, perjalanan yang tantangannya luar biasa. Jalan sore-sore, jalan malam-malam, jalan pagi-pagi tak masalah selama jalan-jalannya tetap menyenangkan bagiku dan belahan hati, kami tetap bejalan menyusuri perjalanan dan tak akan bosan selama masih ada kata bahagia.