Kulihat Pengharapanmu

Aku seorang guru yang tinggal jauh di pedesaan. Bagiku kesenyapan yang jauh dari kebisingan merupakan kehidupanku yang selalu kunikmati setiap hari. Indahnya bukit-bukit yang menghiasi perkampungan sebagai tempatku untuk bertugas terasa sekali bila tinggal di desa. Hari demi hari, tahun silih berganti sebagai seorang guru tetap melaksanakan tugas mulia dengan baik.

Setelah sekian tahun pemerintah memberikan amanah kepadaku menjadi seorang kepala sekolah di tempat tugasku. Aku melihat bagaimana sekolah itu betul-betul didambakan oleh warga yang berada dilingkungan itu. Para siswa berharap agar mereka mendapatkan pendidikan yang lebih baik ketika mereka duduk dibangku sekolah demi masa depan mereka. Begitu juga dengan orang tua yang memiliki anak usia sekolah juga berharap kiranya anaknya bisa merasa aman, tentram serta betah ketika mengikuti kegiatan di sekolah.

Sekolah dasar merupakan lembaga pendidikan formal banyak didirikan pemerintah dan pihak yayasan di seluruh wilayah Indonesia, karena dengan pendidikan sekolah dasar maka anak-anak usia 6 -12 tahun akan memasuki jenjang pendidikan dasar. Anak-anak akan mendapatkan pendidikan dari bimbingan guru-guru di sekolah sehingga mereka pandai membaca, menulis dan berhitung.

Sebagai guru dan sekaligus kepala sekolah aku melihat perihatin atas keadaan sekolah tempatku bertugas yaitu di SD Negeri No. 112158 Tanjung Medan Kecamatan Bilah Barat Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara. Sebagai kepala sekolah aku melihat keberadaan sekolah yang sangat didambakan oleh warga masyarakat di sekitarnya itu jauh dari kekurangan. Dimana anak-anak usia sekolah tingkat SD yang berusia 6 -12 tahun akan menduduki bangku sekolah sering mengalami kekurangan tenteraman yaitu perkelahian dengan sesama teman.

Keperihatinan muncul disaat tingkat kesadaran peserta didik dan pendidik belum mencapai tingkat kewajaran yang diharapkan. Siswa masih sering kita temui sering berkelahi pada waktu istirahat, begitu juga waktu pulang sekolah. Hal ini kita ketahui berkat adanya laporan dari siswa maupun orang tua siswa yang mengadukan bahwa anaknya berkelahi di jalan hendak pulang ke rumah.

Begitu juga dengan guru-guru yang sering datang terlambat, mereka datang tidak tepat waktu. Terkadang kita melihat bahwa siswa di kelasnya sudah memasuki ruangan tetapi gurunya belum juga hadir, hal ini membuat ruang menjadi ribut dan tidak jarang terjadi pertengkaran dikalangan siswa. Ada siswa yang menangis tiap hari sudah merupakan suatu kebiasaan kita temukan di sekolah.

Dengan berbekal pengetahuan dan pengalaman yang ada sebagai kepala sekolah ingin berupaya mencari solusi agar keadaan yang terjadi di sekolah saat ini dapat teratasi dengan baik sehingga kelak tercipta suatu lingkungan sekolah yang aman, tertib, damai dan menyenangkan. Sebagai putra daerah sekaligus sebagi kepala sekolah berupaya mengambil suatu langkah untuk menciptakan suasana lingkungan sekolah menjadi tempat belajar yang betul-betul aman dan mendapat kepercayaan dari masyarakat.

Berbagai upaya telah dilakukan, kepala sekolah membuat berbagai program kegiatan sekolah dengan tujuan untuk perbaikan dan meningkatnya mutu pendidikan di sekolah. Mutu pendidikan di sekolah bukan hanya tercapainya suatu prestasi yaitu siswa menjadi juara bila mengikuti suatu pertandingan tetapi bagi kepala sekolah dan pihak para pendidik bahwa prestasi itu juga bisa berupa terciptanya ketentraman, keamanan, kebersihan dan karakter siswa yang baik.

Adapun program kegiatan yang diadakan di SD Negeri No 112158 Tanjung Medan merupakan program kegiatan diluar kelas dan dalam kelas. Sebelum program kegiatan ini diterapkan di sekolah maka kepala sekolah terlebih dahulu mengadakan musyawarah dengan pihak dewan guru, kemudian disampaikan kepada siswa-siswi di sekolah. Ada program sekolah yang sifatnya kegiatan di luar kelas yaitu pertemuan orang tua siswa dengan pihak dewan guru setiap awal ajaran baru.

Program-program kegiatan yang akan diterapkan di sekolah yang merupakan satu kesatuan yang berkaitan antara lain:

- Setiap guru piket hadir lebih awal untuk mengkontrol regu kerja dalam membersihkan sekolah, sekaligus menghidupkan microphone dengan memutarkan lagu-lagu islami.

- Setelah selesai senam kesegaran jasmani diadakan membaca pantun, perkalian, bernyanyi dan membaca surat-surat pendek.

- Setiap hari jum,at diadakan di halaman ceramah sebelum pembelajaran dimulai termasuk peraktek shalat wajib dan shalat jenazah yang telah diatur oleh guru agama sebagai penyajinya.

- Sebelum memasuki kelas para siswa menyanyikan lagu-lagu nasional di halaman sekolah.

- Setiap guru-guru wajib hadir di sekolah lebih awal 5 menit sebelum kegiatan pembelajardan dimulai.

- Setiap guru-guru wajib berdiri di depan kelas untuk menyambut siswa memasuki kelas sambil memeriksa kerapian dan kebersihan badan dan pakaian peserta didik.

- Setiap guru tidak diperkenankan mengadakan cerita di depan kelas sementara para siswa di dalam kelas belajar.

- Ada upaya untuk meningkatkan mutu / kompetensi guru di lakukan di sekolah yaitu dengan mengadakan Kelompok Kerja Guru (KKG).

- Adapun kegiatan pertemuan dewan guru dengan orang tua siswa yaitu pertemuan yang diadakan setiap awal tahun ajaran baru pada saat orang tua mengantarkan anaknya ke sekolah. Pertemuan dengan orang tua siswa ini diadakan setiap hari pertama pada tahun ajaran baru adalah suatu hal yang belum pernah terjadi dan akan diadakan menjadi suatu kebiasaan nanti setiap tahunnya.

Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan suatu program yang harus diterapkan, tetapi untuk mendapatkan hasilnya bukan seperti membalikkan telapak tangan, bahwa kegiatan ini merupakan suatu proses berkesinambungan yang akan menghasilkan watak dan perilaku guru dan siswa di masa yang akan datang lebih baik lagi dari waktu sebelumnya.

Aku berharap kiranya selama mereka duduk dibangku sekolah dapat merasakan bagaimana enaknya sekolah di sekolah tersebut mereka tumbuh menjadi seorang anak cerdas, berakhlak mulia dan kelak melanjutkan pendidikan mampu bersaing dengan peserta didik lainnya.