Air merupakan sumber kehidupan semuah makhluk ciptaan Allah SWT, saat musim panas tiba banyak orang yang mengeluhkan kekurangan air, saat musim hujan datang tidak sedikit pula orang yang tidak menyukainya karena dibebrapa tempat terjadinya bencana alam seperti tanah longsor, banjir bandang dan lain sbagainya.....

Pada tantangan hari ke-14 ini aku mencoba untuk mencari pelajaran apa yang tedapat dengan air, karena air bukan hanya sumber kehidupan bagi kita semua sebagai mahluk ciptaan-Nya, melainkan dari beberapa sifat air terdapat ilmu atau pelajaran berharga yang dapat kita jadikan sebagai i'tibar atau pelajaran dalam kehidupan ini, diantaranya :

Pertama, apabila kita melihat sebuah sungai kita lihat bahwa air itu mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah, hal ini mengajarkan kepada kita semua supaya kita harus mentaat aturan yang digariskan dalam agama dan juga dan mentaati aturan yang ditetapkan di sebuah lembaga tempat kita bertugas atau dimana saja kita berada atau berdomisili, apabila kita mentaati aturan tersebut, maka kita dalam menjalani kehidupan ini tak obahnya seperti air yang mengalir tanpa hambatan, dan apibila kita menentang atau melawan aturan itu, maka itu suatu hal yang sulit bagi kita dan bahkan bisa-bisa berdampak tidak baik kepada kita sendiri….

Kedua, permukaan air yang tenang selalu datar, hal ini memberikan sebuah gambaran kematangan emosi seseorang dalam menyikapi berbagai permasalahan dalam hidup diharapkan setiap masalah yang muncul dalam kehidupan kita, maka kita harus bisa menyikapinya dengan sikap tenang seperti tenang air maka ketenangan itu akan melahirkan keseimbangan atau kestabilan dalam mengambil atau menentukan suatu sikap atau keputusan, yang tentunya diharapkan setiap kebijakan atau keputusan yang kita ambil baik ditatanan keluarga, masyarakat, dan pemerintah dapat memberikan manfaat untuk kemaslahatan umat, agama, bangsa dan negara pada umumnya….

Bukan berarti sebaliknya dengan kita menyelesaikan suatu masalah yang pada akhirnya dapat m,enimbulkan maslah baru yang disebabkan ketidak tenangan atau ketidak stabilan emosi disaat kita menyikapi atau maslalah tersebut….

Ketiga, air itu menekan ke segala arah, hal ini juga memberikan pembelajaran kepada kita seorang pemimpin baik itu pemimpin di rumah tangga, pemimpin sebuah organisasi, atau pemimpin sebuah lembaga, maka sikap kita sebagai seorang pemimpin haruslah mampu dan mau untuk memikirkan semua aspek persoalan dan mampu memikirkan semua kebutuhan sebuah organisasi atau lembaga itu sendiri, artinya seorang pemimpin itu mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap apa yang dipimpinnya, makin besar tingkatan organisasi yang dipimpinnya, maka makin besar pulalah amanah dan tanggung jawab yang harus kita jalankan….

Artinya kepada kita sebagi pemimpin organisasi harus berpikir “apa yang sudah saya berikan untuk kemajuan organisasi atau lembaga yang kita pimpin dan jangan berpikir apa yang sudah atau apa yang harus saya dapatkan selama saya menjadi pemimpin disebuah organisasi atau sebuah lembaga….

Keempat, air itu dapat meresap ke celah-celah kecil pada bagian ini hampir bersamaan dengan penjelasan sifat air yang ketiga di atas, mengajarkan kita seorang pemimipin sebuah organisasi atau lembaga artinya apabila kita menginginkan sebuah keberhasilan atau kemajuan dari apa yang kita pimpin tersebut, maka kita harus mampu berfikir dan memikirkan sampai kepada hal-hal yang terkecil sekalipun yang mungkin kelihatannya tidak begitu berarti sepele saja….

Kelima, air itu dapat dapat berubah waujud sesuai dengan wadah yang ditempatinya, pada bagian ini ilmu yang dapat kita ambil bahwa air mengajarkan kita sabagai anggota atau bagian dari personalia sebuah organisasi atau sebuah lembaga, maka kita harus mampu mengikuti aturan yang ada di lembaga atau organisasi tersebut, artinya apabila kita berada dalam sebuah organisasi atau sebuah lembaga, berarti kita harus bisa menyesuaikan diri atau beradabtasi dengan aturan yang sudah ada, bukan sebaliknya peraturan yang sudah ada yang harus kita rubah karena tidak sesuai dengan kehendak dan kinginan atau kebiasaan yang ada pada kita, seperti aturan pada sebuah organisasi yang mengharuskan kita memakai pakaian berwarna merah pada sebuah kegiatan demi kekompakan dan keseragaman, lalu karena kita tidak suka dengan warna merah tersebut, maka disaat acara tersebut dilaksanakan, disaati itu pula kita yang tampil dengan warna baju yang berbeda, begitulah seterusnya….

Keenam, air itu dapat dapat melarutkan sesuatu zat, seperti gula, garam, pewarna, dan lain-lainnya, kita perhatikan bahwa air tidak pernah menolak gula yang dimasukkan orang ke dalamnya, bahkan air itu mampu melarutkan dan menjadikannya sebagai bahan pemanis air itu sendiri dan ditambah lagi dengan campuran teh atau kopi dan lain-lainnya yang pada khirnya mampu membuat orang banyak menyukainya karena campuran yang masuk pada air itu sendiri….

Pada bagian ini air sudah mengajarkan kepada kita baik sebagai individu atau sebagai seorang pemimpin harus mampu menyikapi setiap permasalahan yang muncul dengan tangan terbuka dan mampu menyelesaikannya dengan arif dan bijaksana, bahkan diharapkan sedapat mungkin setiap masalah yang timbul baik secara individu atau sebagai seorang pemimpin sebuah organisasi atau sebuah lembaga yang harus bisa memandang setiap masalah yang muncul itu sebagai sebuah hal yang positif…

Artinya kepada kita baik sebagai seorang individu atau sebagai seorang pemimpin sebuah organisasi atau sebuah lembaga, maka kita tidak boleh lari dari masalah, akan tetapi sebaliknya kita harus mau menerima masalah yang muncul dan mampu meneyelsaikannya dengan bijaksana, karena setiap masalah yang muncul itu adalah sebuah proses pembelajaran pendewasaan emosional yang ada pada kita sendiri….

Wallahu a’lam…….

By Ramli_Padang 02032020