Alhamdulillah akhirnya aku berangkat juga ke Tasikmalaya, untuk mensupport teman-teman diperhelatan musyawarah wilayah Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Jawa Barat tanggal 2-3 Desember 2017. Biaya sebagai peserta muswil, yang awalnya ku bingung, bagaimana bayarnya, tiba-tiba ada pesan WA masuk dari seseorang yang baik hati, assalamu'alaikum, bu Rani biaya muswil JSIT JABAR, akan dibayarkan yayasan kami karena bulan depan bersedia memberikan pelatihan untuk guru-guru kami. Alhamdulillah lagi-lagi Allah memberikan rezeki kepadaku dari arah yangtak disangka-sangka.

Ketika beberes apa-apa yang harus dibawa ke muswil, tetiba ada hasrat untuk membawa BJT, "berapa ya? Aaah bawa tiga aja deh, semoga laku" gumamku penuh harap. Mau bawa banyak-banyak juga berat. Lumayan untuk mengganti ongkos menuju muswil. Sekitar jam 11 an kami sampai di hotel.diarahkan untuk istirahat sambil menikmati snack yang diberikan panitia, beberapa menit kemudian terdengar adzan duhur. Sholat duhur dan ashar di jama qoshor. Menunggu dapat kunci kamar hotel, aku keliling-liling lihat bazar.

Mataku tertuju kepada seorang wanita yang familiar senyumannya, yaa wanita yang pertama kali rapat bareng di sekretariat JSIT Pusat yang lama, persiapan pelantikan pengurus pusat. " assalamu'alaikum bu Sri" sapaku..."wa'laikumussalàm ya Allah ibu apa kabar? Berangkat dengan siapa?" Tanyanya beruntun sambil senyum khasnya. "Oiyaa bareng rombongan Depok, bu..oiyaa bu..boleh kah aku titip tiga buah buku BJT, lumayan buat nambahin ongkos nih ke sini" kataku, aiiih si Rani meni lebai pisan. Hehe.

Akhirnya aku menemui PJ stand danus JSIT Jabar untuk titip buku BJT. Ku ikuti kegiatan muswil hari pertama ini sampai pkl 22.00..terasa badan agak demam mengisyaratkan aku untuk segera berisitirahat ke kamar. Dikamar 309 saya sekamar dengan dua teman kepala sekolah dari Kota Depok juga. Sebelum menuju pintu lift, aku mampir ke stand danus JSIT, "teh...buku BJT, kumaha?" Tanyaku. "Alhamdulillah laku tiga tiganya bu" masyaa Allah.. ludes des des des. "Alhamdulillah..laku" kata kami bersamaan sambil ketawa-tawa. "Uangnya besok pagi ya bu, kami rapi-rapi dulu nih" kata si teteh Yuli Yang jaga stand JSIT JABAR.

Keesokan harinya jam 03.30 setelah sholat qiyamullail, bu Efa, bu Pami dan aku menuju Masjd Agung Dekat alun alun untuk sholat subuh dan senam pagi seperti yang disampaikan panitia. Setelah mengikuti beberapa rangkaian kegiatan dipahi hari dari sholat subuh, senam nusantara, makan bubur dan mandi. Kembali kami menuju ruang acara muswil JSIT JABAR.

"ustadzah... tadi malam aku lihat ada buku BJT di bazar, mau dong" kata ustadzah Sumi, kepsek hebat dari salah satu SIT dikota Depok, "yaaa dah laku semua, cuma bawa tiga, besok ja yaa aku kirim ke sekolah, bgm? Jawabku. "Ya boleh" kata ustadzah Sumi, jiiaah.

"Bu Ran, aku juga mau yaaa kirim ke sekolah" kata bu Supami teman sekamarku. "Yaa in syaa Allah" kataku dengan senyum-senyum ke arah kepsek yang tegas ini. aatuuut, leadershipnya oke juga, ahahaiiii.

"Bu Ran..bawanya kok tiga siih" kata bu Efa, kepsek yang awet muda ini. Ehem. "Iyaa yaa klu tau gitu aku bawa banyak, hehe" kataku sembari tertawa. Lah..ini sebenarnya mau support muswil JSIT JABAR atau mau jualan buku siiih hehe, bathinku.

Fokus fokus muswil. Apa aja yang didapat dari MUSWIL JSIT JABAR? nantikan reportasenya yaaa...

Thanks yaaa BJT (Bejete) bisa bantu ongkosi aku ke muswil JSIT JABAR...ehem.