Kriiiiiiing..bel sekolah mendering menandakan proses merawat bunga-bunga akan segera dimulai. Bunga-bunga di setiap kelas akan tumbuh subur dan merekah atau tumbuh tidak segar penuh rerumputan liar atau bahkan tidak tumbuh, layu dan kering tergantung tukang kebunnya.

Disetiap kelas pun bunganya bermacam-macam dan cara penanganannya pun berbeda. Ada bunga yang tahan dengan air, ada yang tahan dengan panas. Masing-masing Bunga pun mempunyai takaran air dan pupuk yang berbeda-beda agar tumbuh subur, merekah bahkan produktif.

Tukang kebunnya pun selain memang mempunyai bakat atau pasion nya sebagai tukang kebun, ia pun harus senang dengan bunga-bunga dan terampil dalam merawat. Tukang kebun pun tahu bagaimana cara merawat bunga yang satu dengan bunga yang lain. Ia banyak membaca buku atau bahkan sampai mengikuti pelatihan bagaimana membuat taman bunga nya terlihat indah dan bunga-bunganya tumbuh subur dan merekah.

Yaa salah satu tugas kita sebagai seorang guru adalah sebagai gardener atau tukang kebun.

Bunganya adalah siswa-siswi kita. Setiap siswa kita mempunyai karakter yang berbeda-beda, setiap siswa cerdas, setiap siswa unik. Sang guru harus tahu bagaimana cara pendekatan dengan masing-masing siswanya.

Gaya belajar siswa pun berbeda-beda. ada yang cepat memahami pelajaran dengan menggunakan kekuatan penglihatannya atau mata, biasanya sang guru akan mengajar untuk siswa-siswa dengan gaya belajar visual dengan membuat slide materi dengan warna-warna yang enak dipandang mata. Strategi pembelajaran pun berbeda yaitu menggambarkan atau siswa membuat peta konsep atau mind maping.

Siswa yang memahami pelajaran dengan menggunakan kekuatan pendengarannya atau telinga, biasanya sang guru akan mengajar untuk siswa-siswa dengan gaya belajar auditori dengan membuat suasana kelas nyaman dengan diiringi musik-musik instrumentalia. Strategi pembelajaran pun berbeda yaitu lebih kepada diskusi, atau presentasi.

Siswa yang memahami pelajaran dengan menggunakan kekuatan gerakan, biasanya sang guru akan mengajar untuk siswa-siswa dengan gaya belajar kinestetik dengan membuat bermacam2 gerakan unik agar siswanya cepat hafal . Strategi pembelajaran pun berbeda yaitu lebih kepada bermain peran atau percobaan.

Untuk itu sang guru sebagai tukang kebun yang akan merawat bunga-bunga bangsa ini menjadi berkarakter dan beradab. Berkarakter adalah tumbuh menjadi sosok manusia yang mempunyai sikap yang baik kepada sesama manusia. Beradab adalah tumbuh menjadi sosok manusa yang paham aturan dan budaya.