KELAS EDITOR I'M COMING
Ups…ternyata kejadian juga nih,hari sabtu, 4 November bentrok kegiatan. Saya diamanahkan yayasan Al Hikmah Cipayung Jaya untuk memberikan pencerahan kepada teman-teman guru yang sangat luar biasa. Transfer hasil pelatihan bagaimana membangun sekolah yang ideal dan bermutu. Bismillah tugas saya jalankan dengan bahagia agar teman-teman saya pun bahagia.
“Bund..kita jadikan ke rumah nenek pagi ini?” si cantik Fai merajuk. “jadilah..tapi bunda isi pelatihan ke ustadz dan ustadzah Al-Hikmah dulu yaa, bentaran kok, paling sampai duhur” jawab saya sambil mengelus pipinya yang makin cubby. “Ayo segera mandi, Ayah anter bunda ke sekolah dulu. Ayah pulang, Fai sudah cantik dan wangi ya, deal?” kata saya. Di balas dengan anggukan manja dan tersenyum.
Setelah bersama dengan rekan-rekan guru membahas tentang sekolah ideal dan bermutu dengan ceria, langsung saya dan keluarga menuju Cipete. Kami menikmati perjalanan ke Jakarta yang macet. Bener juga kata pak Wagub, yang punya uang banyak jangan nambah mobil lagi. Semoga pak Anis dan pak Sandi mampu mengatasi kota Jakarta lebih baik lagi, aamiin
Kelas editor saya dataaaaang, teriak saya dalam hati. Seneng banget, kegiatan yang saya nanti-nantikan karena saya kepengen banget bisa mengedit naskah sendiri. Syukur Alhamdulillah bisa menjadi tim editor MediaGuru, aamiin. Menjadi editor adalah sebuah cita-cita setelah saya sangat menikmati menulis, karena dengan menulis dapat menghilangkan kepenatan rutinitas. Dengan mengedit naskah teman membuat saya banyak membaca dan menambah perbendaharaan kata.
Alhamdulillah sampai juga di SD Al-Ikhlas, Cipete. Walau sudah beberapa teman yang sudah keluar gedung, saya tetap memberanikan diri berjalan menuju lantai 4 untuk menemui panitia atau penanggungjawab kegiatan ini. Saya sudah izin ke panitia, ada kegiatan yang bersamaan di tanggal tersebut.
Bertemu dengan teman-teman alumni MediaGuru membuat adrenalin saya membuncah sehingga ingin segera menyelesaikan buku-buku selanjutnya. Walau terlambat dapat juga materi hari pertama untuk saya pelajari.
Di materi hari pertama, ternyata ada syaratnya loh untuk menjadi seorang editor, adalah memiliki kemampuan menulis, terampil berbahasa dan memahami tata bahasa, mengetahui kaidah bahasa, berpengetahuan luas, teliti, sabar, tabah dan ikhlas.
Selain syarat menjadi editor, ada kode etik editor serta sikap dan cara kerja seorang editor.
Hari kedua, ahad 5 November 2017 membahas tugas malam hari yaitu mengedit tulisan yang diberikan mas editor, Eko Prasetyo. Lanjut bahas kata baku dan kata tidak baku. Lanjut lagi mengedit tulisan atau artikel masing-masing peserta. Masya Allah padat banged.. Alhamdulillah gaya mendelivery-kan materi oleh mas editor tidak membuat ngantuk.
Saatnya waktu ishoma, Istirahat, salat dan makan (ishoma), sudah itu..kembali melanjutkan tulisan dan diupload ke gurusiana, kemudian diedit bersama teman-teman calon editor.
Alhamdulillah bermanfaat sekali kegiatan ini, selain nambah saudara dan teman juga semangat terus tebar virus menulis agar sampai masuk ke sumsum tulang yaitu siswa siswa kita, aamiin
Salam Jempol Salam Literasi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
keren banget. Jempol
Pak leck, mhn diedit yaaa, sy belum selesai itu tulisannya..belum cerita pak leck, belum cerita tukaran buku, belum cerita jualan buku, hehe
Ya bu suhartini, siap saya jenguk yaa tulisan ibu, judulnya apa nih? Hehe belajar jd editor
Mantap bu
Alhamdulillah bu nikmah
Super keren bu... kpn tulisan sy diedit... sy butuh masukan bu... maaf baru belajar menulis...